Sejumlah remaja di Cianjur, Jawa Barat diamankan polisi saat perang sarung. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi konflik, terlebih hingga terjadi tawuran antar remaja.
Informasi yang dihimpun, penindakan terhadap remaja yang terlibat perang sarung dilakukan di sejumlah lokasi, diantaranya di wilayah Cianjur kota dan Kecamatan Bojongpicung
Di wilayah Cianjur kota, petugas yang patroli pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB mendapati sekelompok remaja berkumpul di pinggir jalan sembari membawa sarung yang sudah dimodifikasi dengan diikat bagian ujungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas langsung mendatangi kelompok remaja tersebut dan berhasil menangkap beberapa remaja. Diketahui jika mereka memang sedang menunggu kelompok lain untuk perang sarung," ujar Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Ali Jupri, Minggu (18/4/2021)
Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan petugas juga berhasil mengamankan tiga remaja di Kecamatan Bojongpicung yang melakukan aksi perang sarung.
"Untuk di kecamatan Bojongpicung, awalnya ada masyarakat yang lapor karena resah dengan adanya kelompok remaja nyang perang sarung. Anggota langsung mendatangi lokasi dan menangkap beberapa remaja yang terlibat," ujar Rifai.
Menurut Rifai, para remaja yang diamankan dari wilayah Cianjur kota dan Kecamatan Bojongpicung tersebut diberi pembinaan dan dikembalikan pada orang tuanya.
Sementara itu, sarung yang sudah dimodifikasi diamankan sebagai barang bukti.
"Kita beri pembinaan dan diserahkan kembali pada orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatannya," kata dia.
Rifai menambahkan penindakan perang sarung dilakukan agar tidak terjadi konflik yang lebih besar. "Dikhawatirkan timbul konflik lebih besar antar kelompok remaja tersebut. Makanya petugas akan menindak setiap remaja yang keluyuran saat malam hari, apalagi sampai perang sarung," kata dia.
(mud/mud)