Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat masih menunggu keputusan Arab Saudi terkait kuota jemaah haji tahun 2021. Di Jabar, ada 37.988 calon jemaah yang diprioritaskan berangkat apabila kuota dibuka.
"Totalnya ada kuota 37.988 jemaah yang gagal berangkat tahun 2020," ujar Kasubbag Informasi dan Humas (Inmas) Kemenag Kanwil Jawa Barat Ohan Burhan via pesan singkat, Sabtu (17/4/2021).
Ohan menuturkan puluhan ribu calon jemaah tersebut gagal berangkat di tahun 2020 kemarin. Ke-37 ribu calon jemaah haji tersebut tak ada yang membatalkan lantaran sudah mendaftar sejak 10 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap menunggu (untuk berangkat). Karena sudah nunggu lama kan. Sayang kalau membatalkan. Rata-rata 10 tahun nunggunya," tutur dia.
Sehingga, 37 ribu jemaah tersebut, nantinya akan diprioritaskan berangkat apabila Arab Saudi membuka kuota untuk Indonesia.
"Iya diprioritaskan," kata Ohan.
Ohan menjelaskan meski memprioritaskan ke-37 ribu calon jemaah yang sudah daftar sejak beberapa tahun lalu, pihaknya tetap membuka pendaftaran calon jemaah haji untuk di tahun ini. Namun keberangkatan tidak bisa dipastikan berangkat tahun ini.
"Masih (dibuka). Sekarang juga kan yang pergi, yang daftar 10 tahun lalu," tuturnya.
Lihat juga Video: 57 Ribuan Calon Jemaah Haji Lansia Akan Divaksin Corona