Keterlibatan Ade Barkah di Pusaran Kasus Suap Proyek di Indramayu

Keterlibatan Ade Barkah di Pusaran Kasus Suap Proyek di Indramayu

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 16 Apr 2021 11:39 WIB
KPK tetapkan 2 mantan anggota DPRD Jabar jadi tersangka kasus suap (Azhar-detikcom)
(Foto: KPK tetapkan 2 mantan anggota DPRD Jabar jadi tersangka kasus suap (Azhar-detikcom)
Bandung -

KPK menetapkan Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah sebagai tersangka kasus suap. Bagaimana keterlibatan pengurus DPD Partai Golkar Jabar itu di kasus tersebut?

Nama Ade Barkah sendiri muncul dalam dakwaan Abdul Rozaq Muslim, eks anggota DPRD yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan sudah menjalani persidangan. Dalam dakwaan itu, kasus yang menyeret Ade terjadi pada rentang tahun 2016-2019.

Awalnya, Ade yang merupakan pimpinan DPRD itu didatangi oleh Abdul Rozaq Muslim. Kedatangan Abdul Rozaq kala itu untuk meminta jatah dana aspirasi anggota fraksi Golkar dan fraksi lainnya demi memuluskan proposal pengajuan bantuan provinsi (banprov) demi kepentingan proyek yang digarap pengusaha Carsa ES di Indramayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, Abdul Rozaq Muslim mendapatkan jatah dana aspirasi yang dimaksud. Data direkap dan diserahkan ke tenaga ahli Ade Barkah untuk digabungkan usulan-usulan kegiatan termasuk kegiatan Carsa ES.

Setelah terkumpul, Ade Barkah kemudian memberitahukan ke pegawai Bappeda Jabar bila nantinya tenaga ahli Ade Barkah akan datang menyampaikan daftar aspirasi kegiatan dari anggota DPRD Jabar di mana di dalamnya ada kegiatan milik Carsa ES. Ade Barkah juga berbicara ke Bappeda bahwa daftar kegiatan itu sebagai 'prioritas'.

ADVERTISEMENT

Bappeda kemudian melakukan pengecekan dan melihat ada ketidaksesuaian antara kegiatan yang diajukan oleh Kabupaten Indramayu dan juga anggota DPRD Jabar tersebut. Ade lalu meminta kepada anggota DPRD mengawal daftar kegiatan yang salah satunya Kabupaten Indramayu oleh Abdul Rozaq Muslim untuk dilakukan perubahan.

Ade Barkah juga meminta Bappeda untuk membuka kembali akses RKPD online dan tetap menerima usulan perbaikan perubahan kegiatan prioritas dari daftar kegiatan yang sudah diajukan sebelumnya.

Tonton juga Video "Luhut: KPK Ini Super Sakti, Tapi OTT Nggak Bikin Jera!':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads