Polisi menangkap tiga pelaku pembacokan di Sukabumi yang menewaskan seorang pelajar SMK, inisial AF (17). Korban mengalami luka bacok senjata tajam pada Sabtu (10/4).
Tiga tersangka yaitu S alias Adhis (16), F alias Kiko (16), dan I alias Kambing (17). Satu tersangka lagi masih diburu polisi. Para remaja tersebut menempuh pendidikan di SMK Pertanian Cibadak.
"Tiga orang sudah kita amankan. Harapan kita DPO menyerahkan diri, Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak melakukan pencarian," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif didampingi Kapolsek Cibadak Kompol Maryono ES, Rabu (14/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa berdarah ini dipicu ajakan perkelahian antara kelompok korban dan pelaku. Lukman menepis kasus ini tawuran. "Jadi bukan tawuran antar sekolah. Murni kriminal. Melalui aplikasi perpesanan, mereka bertemu dan melakukan duel," ucap Lukman.
Tersangka S mengakui melayangkan golok ke bagian perut korban AF. Sedangkan F dan I menyerang korban menggunakan celurit. "Pelaku masih di bawah umur, kita akan koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas)," ujar Lukman.
Sebelumnya, AF, remaja berusia 17 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka bacokan di sebuah gang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Warga sempat mendengar keributan sebelum melihat siswa SMK itu terkapar dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (10/4/2021), pukul 2.00 WIB.
"Warga itu ribut-ribut melihat ada mayat, katanya korban tawuran. Warga ramai mendatangi lokasi gang," kata Far, warga di sekitar lokasi kejadian.