Polisi menelusuri kejadian pencurian uang milik seorang tukang becak bernama Olih Solihin (62). Polsek Garut Kota menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.
Kapolsek Garut Kota Kompol Hermansyah mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, kejadian itu memang berlangsung di wilayah Kecamatan Garut Kota.
"Berdasarkan hasil pendalaman, kejadian itu memang berada di wilayah kami. Kejadiannya hari Kamis (8/4). Korban juga sudah kami mintai keterangan," kata Herman kepada wartawan Selasa (13/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pencurian menimpa Abah Olih, seorang tukang becak yang kerap mangkal di sekitaran Masjid Islamic Center, Garut Kota. Kejadian bermula saat Olih yang hendak menunaikan ibadah solat dzuhur mengganti celananya dengan sarung.
Celana berisi uang Rp 1,3 juta dan sejumlah barang berharga itu disimpannya di salah satu pilar masjid dan Olih kemudian solat berjemaah. Namun nahas, saat selesai melaksanakan solat, celana itu raib dicuri orang tak dikenal.
Herman mengatakan, setelah diperiksa timnya, Olih mengaku tidak akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun, sambung Herman, pihaknya akan tetap menelusuri kejadian ini.
"Korban ini tidak mau membuat LP. Meskipun demikian, kami akan tetap melakukan penelusuran. Karena pada dasarnya ada tindak pidananya dalam kejadian itu," ujar Herman.
Selain memeriksa korban, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Selain itu, beberapa saksi lain juga sudah diperiksa.
Masjid Islamic Center sendiri dikabarkan rawan maling. Menurut penuturan penjaga masjid, Hidayat, aksi pencurian marak terjadi di masjid tersebut.
"Seingat saya sudah tiga kali, belum termasuk yang Olih ini. Dulu-dulu juga pernah," kata Hidayat.
Lokasi masjid yang terbuka membuat pencurian rawan terjadi. Tidak terpasang kamera pengawas di lokasi ini juga menjadi salah satu penyebab maling leluasa untuk beraksi.
"Saya berharap yang kayak gini bisa ditangkap. Supaya jemaah juga tenang solatnya," tutup Hidayat.