Sebuah saung di Desa Cibeuerum, Kabupten Cianjur ambruk diterjang angin puting beliung. Akibat kejadian itu, dua orang petani yang sedang berteduh di dalam saung meninggal dan empat lainnya luka-luka.
Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuriyani, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu sore. Saat itu, keenam petani yang sudah lanjut usia yakni Yayat (60), Ilah (60), Uen (55), Halimah (55), Idang (68) dan Erum (50) sedang berteduh di salah satu saung di tengah sawah akibat hujan deras usai menanam padi.
Namun tidak lama setelah itu tiba-tiba datang angin puting beliung dan merobohkan saung tersebut. "Keenam petani tersebut sedang berteduh karena hujan deras. Tapi tiba-tiba ada angin puting beliung menerjang saung tempat mereka berteduh hingga runtuh dan menimpa mereka," ujar Woro, Minggu (11/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Woro, warga yang melihat adanya saung yang roboh langsung membantu para korban. Namun, dua di antaranya meninggal sedangkan empat lainnya berhasil selamat.
"Dua orang bernama Erum (50) dan Yayat (60) meninggal dunia. Mereka sempat di bawa ke RSUD Cianjur tapi nyawanya tidak tertolong. Sementara empat lainnya selamat," kata dia.
Selain itu, lanjut Woro, terjadi angin kencang juga melanda Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Akibatnya sejumlah tower listrik ambruk.
"Ada juga bencana angin kencang di Mangunkerta. Tapi tidak ada korban jiwa. Angin hanya membuat sejumlah tower rusak dan ambruk," kata dia.
(mso/mso)