Pihak kepolisian masih menunggu situasi benar-benar kondusif untuk mulai melakukan penyelidikan penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu. Sejauh ini, dari empat tangki yang terbakar, masih ada satu tangki yang tengah dalam proses pemadaman.
"Untuk sementara kita ketahui bahwa tangki jumlahnya empat itu tiga sudah padam satu lagi sedikit lagi. Kita menunggu semua padam, dilakukan pendinginan kemudian kita laksanakan penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Erdi menuturkan tim dari Puslabfor Mabes Polri dan forensik Polda Jabar sudah bersiap di Indramayu. Sehingga begitu kebakaran tersebut dipastikan aman, tim akan mulai melakukan penyelidikan dengan dimulai dari olah TKP.
"Karena kalau olah TKP situasi harus aman. Keamanan dari kepolisian sendiri, di mana apabila dilakukan berisiko apabila dikatakan belum aman oleh Pertamina, kita menunggu," tutur dia.
Disinggung adanya dugaan tindak pidana atau sabotase dalam kejadian itu, Erdi belum bisa menyimpulkan. Pihaknya masih akan menunggu hasil dari penyelidikan.
"Kita lihat dulu hasil lidik. Labfor akan bekerja secara profesional mencari penyebabnya. Kalau bilang ada sabotase kebocoran dan sebagainya. Tetapi secara profesional dari labfor akan melaksanakan olah TKP," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021), pukul 00.30 WIB.
Belasan warga mengalami luka-luka. Selain itu, ada ribuan warga sekitar yang mengungsi.
Tonton Video: Penampakan Rumah yang Terkena Ledakan Tangki di Kilang Minyak Pertamina