.webp)
Ada ada saja ulah pria di Perumahan Tata Lestari, Cikadongdong, Kabupaten Tasikmalaya. Akibat pengaruh Alkohol, Ari Budiman (30) nekat mengintip tetangga mandi. Kini Ari dibekuk polisi.
Namun, niatnya justru gagal setelah pelaku jatuh dari plafon rumah korban yang lapuk termakan usia. Aksi pelaku akhirnya kepergok oleh penghuni rumah Imel (37) dan anak gadisnya.
Imel dan putrinya pun melakukan perlawanan terhadap pria yang menenteng pisau dapur tersebut. Akibatnya, putri Imel mengalami luka sayatan pisau di wajah, leher, lengan sikut hingga paha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami amankan ya pelaku yang sempat kepergok di rumah bu Imel dan menyerang anaknya hingga luka luka di tubuhnya. Dia ternyata tetangga korban." kata Iptu Wahyu Hidayat, Kanit Reskrim Polsek Singaparna di kantornya, Rabu (31/03/21).
Polisi menangkap pelaku penyerangan terhadap Imel dan putrinya ini saat sembunyi di saung sawah. Pedagang bakso keliling ini, nekat menyerang janda dan anaknya usai diteriaki maling.
Ari mengaku tak berniat mencuri melainkan hendak mengintip ibu dan anak gadisnya saat mandi. Pelaku naik dari plafon rumahnya yang terhubung dengan plafon rumah korban. Nahas, akibat plafon rumah korban lapuk termakan usia, pelaku justru terjatuh saat sembunyi.
"Saya gak mau nyuri pak. Saya kepengaruhan alkohol habis minum-minum. Saya pengen lihat aja. Sebab sempat lihat anak itu buang air waktu itu kepikiran terus sama saya" kata Ari budiman, sambil menyesali perbuatanya.
Polisi memastikan pelaku mengintip korban yang tinggal tanpa suami. Awalnya ia mengintip saat diminta korban membenarkan kabel listrik.
"Jadi pelaku ini mau ngintip bukan mau mencuri. Dia masuk dari plafon rumahnya dan terus nelusuri plafon rumah lain sampai akhirnya di atas rumah korban. Nah pelaku ini sudah dua kali berupaya ngintip. Pertama saat dia diminta membenarkan kabel listrik. Dia lihat anak korban tengah buang air. Malam harinya, pelaku sempat tenggak miras dan akhirnya berupaya mengintip lagi namun gagal."Kata Kompol Tommy, Kapolsek singaparna.
Selain amankan pelaku, polisi amankan barang bukti pisau dapur. Akibat perbuatanya, pelaku terancam undang undang perlindungan anak dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.
(mud/mud)
