Rumah pemilik ponpes salafi di Karang Tanjung, Pandeglang, Banten hangus terbakar. Diduga, insiden yang menimpa bangunan semi permanen milik KH. Amin itu terjadi akibat meledaknya tabung gas yang berada di ruangan dapur.
"Ya, kebakaran akibat gas meledak pas mau masak. Hangus semua rumahnya," kata Muhaimin ketua RT setempat saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Pandeglang, Banten, Selasa (30/3/2021).
Menurut informasi, kobaran api pertama kali diketahui oleh pemilik rumah sekira pukul 13.00 WIB. Selain menghanguskan barang-barang di dalam rumah, sejumlah kitab yang biasa digunakan santri ponpes juga ikut hangus dalam insiden kebakaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terbakar alat-alat rumah tangga kayak pakaian sama tempat tidur, ada kitabnya juga yang kebakar. Tapi Alhamdulillah enggak ada korban, pemilik rumahnya doang dibawa ke puskesmas karena mengalami luka ringan," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Pandeglang Emil Salim menyatakan, kobaran api bisa dipadamkan sekira pukul 13.30 WIB. BPBD menerjunkan 2 unit mobil damkar ke lokasi untuk menjinakan kobaran api tersebut.
"Tadi pas kami berangkat, agak terhambat karena posisi rumahnya ada di dalam. Tapi Alhamdulilah, situasinya bisa terkendali," katanya.
Akibat kejadian ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 75 juta. Emil juga memastikan tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut.
"Korban Alhamdulillah tidak ada, cuma pak kiyai tadi pas terjadi kebakaran awal di bagian dapur beliau menyelamatkan kitab. Saat itu tersandung terus mengalami luka ringan, tapi sudah mendapat perawatan di puskesmas," pungkasnya.
Tonton juga Video: Penampakan Rumah yang Terkena Ledakan Tangki di Kilang Minyak Pertamina