Keren! Kakek Ade Berhasil Ubah Kaleng Bekas Jadi Miniatur Pesawat-Motor

Keren! Kakek Ade Berhasil Ubah Kaleng Bekas Jadi Miniatur Pesawat-Motor

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 15:32 WIB
Ade Syarifudin tengah membuat miniatur di rumahnya.
Ade Syarifudin tengah membuat miniatur di rumahnya (Foto: Yudha Maulana/detikcom).
Bandung -

Menginjak usia 70 tahun, tangan Ade Syarifudin masih sangat terampil dalam memasang potongan kaleng bekas minuman menjadi sebuah mainan pesawat. Hanya menggunakan gunting, lem dan bahan-bahan sisa lainnya, ia juga bisa membuat miniatur motor vespa, robot hingga motor gede.

Kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah tersebut mulai digeluti sejak 2017 lalu. Semua konsep kerajinan tangan yang ia produksi, telah terpatri di dalam benaknya, tanpa memerlukan sketsa konsep di atas kertas.

"Ya sebelumnya saya bekerja sebagai tukang pencacah daging di pasar bypass atau Ciroyom, tapi sambil bekerja, pikiran saya juga berpikir untuk membuat konsep miniatur sepeda motor dan lainnya," ujar Ade saat ditemui di kediamannya di Gg. Ratna, Jalan Nitipraja, Balonggede, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membuat sebuah miniatur motor gede, Ade menghabiskan minimal 10 kaleng bekas minuman. Kaleng-kaleng itu ia kumpulkan sendiri atau membeli dari pengepul. Ia memiliki satu tempat khusus untuk menyimpan kaleng-kaleng bekas bahan materialnya.

"Jadi kadang kalau lagi jalan ke mana, menemukan satu atau tiga kaleng bekas, saya ambil, bawa ke rumah kemudian saya bersihkan dulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Ade masih terbatas untuk memasarkan produknya. Promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Hasil kriya seperti motor gede dan robot, biasanya dibuat ketika ada konsumen yang memesan.

"Sejauh ini yang beli masih di sekitar Bandung. Paling murah motor vespa Rp 15 ribu, kalau untuk miniatur lainnya paling murah Rp 75 ribu sampai Rp 250 ribu," ujar ayah beranak lima itu.

Dalam sebulan, ujar Ade, rata-rata ada tiga atau empat pemesan miniatur motor gede. Meski pun terkadang, dalam satu bulan tak ada pesanan yang bisa dikerjakan, namun hal itu tak membuatnya patah semangat untuk terus berinovasi.

"Kalau untuk produksinya, saya hanya menggunakan alat seadanya saja. Gunting dan lem, pengennya sih ada peralatan yang memadai agar kerjanya lebih cepat. Karena satu karya bisa menghabiskan waktu satu minggu lebih kalau ada yang pesan," imbuhnya.

Kecintaan Ade dalam dunia seni telah dipupuk sejak ia muda. Dahulu, selain memiliki pekerjaan harian di pasar, ia juga menerima pesanan melukis sketsa. Tak jarang juga ia dilibatkan dalam karnaval 17 Agustus.

"17 Agustus bikin pesawat untuk acara karnaval, limbah bekas bungkus rokok juga diubah menjadi seperti kostum," katanya.

Tonton juga Video: Kamera dari Kaleng Bekas di Kediri

[Gambas:Video 20detik]



(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads