Kebakaran terjadi di kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Petugas masih berjibaku memadamkan api.
Sejak dilaporkannya kejadian kebakaran pada Senin (29/3/2021) pukul 00.45 WIB hingga saat ini masih terdapat kobaran api di lokasi kejadian. Kepulan asap hitam masih terlihat membubung tinggi.
Plt Sekretaris BPBD Indramayu Caya mengatakan rencananya proses pemadaman melibatkan petugas damkar dari Pertamina Cilacap. "Nanti didatangkan perbantuan dari (Pertamina) Cilacap. Mungkin sekitar tiga harian bisa padam kalau melihat situasi," kata Caya kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (29/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Caya mengatakan saat ini petugas masih bersiaga di posko pengungsian dan penjagaan. Caya menyebutkan situasi di lokasi kejadian sudah terkendali.
"Sekarang kita sedang mencari tempat untuk memindahkan pengungsi. Ini yang paling penting. Kalau untuk di lokasi sudah terkendali," kata Caya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Indramayu Jhoni Takarasel meminta masyarakat tak perlu panik. Saat ini petugas masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian.
"Api masih menyala. Petugas bergiliran, masih ada petugas di sana," kata Jhoni.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadinya kebocoran. Saat itu, lanjut Dofiri, kondisi cuaca tengah hujan disertai petir.
"Awalnya ada rembesan. Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan. Kemudian ada petir yang menyambar, apakah karena petir atau apa, kita belum tahu kepastiannya," kata Dofiri kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).
Dofiri memastikan situasi saat ini sudah terkendali. Kobaran api di lokasi kejadian sudah mereda. "Sudah kita lakukan lokalisir. Api saat ini sudah reda dibandingkan tadi malam," kata Dofiri.
Simak juga Video: Kebakaran Kilang di Balongan, Pertamina Pastikan Suplai BBM Aman