Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut kembali mengalami peningkatan. Saat ini, jumlah positif COVID-19 menembus angka 8.000.
Dalam data terbaru yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, total ada 8.050 kasus Corona yang hingga kini terkonfirmasi oleh Pemda Garut. Sebanyak 8.050 kasus itu terdiri dari 7.042 kasus yang berhasil sembuh, 309 kasus meninggal dunia serta 699 kasus aktif.
"Kasus aktif terdiri dari 540 kasus yang menjalani isolasi mandiri dan 159 kasus yang menjalani isolasi di rumah sakit," kata Humas Tim Gugus Tugas Yeni Yunita, Senin (29/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren penambahan kasus COVID-19 di Garut saat ini berlangsung dalam tiga hari terakhir, kasus COVID-19 yang ditemukan Pemkab Garut total sebanyak 149 kasus dengan rincian: Jumat (26/3) ada 73 kasus, Sabtu (27/3) tercatat 30 kasus dan Minggu (28/3) ada 46 kasus.
Angka tersebut merupakan jumlah rata-rata penambahan kasus COVID-19 per hari di Kabupaten Garut selama Maret 2021. Pada Maret ini, rata-rata penambahan kasus COVID-19 di Garut sekitar 10-20 kasus.
Daerah dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak tetap berada di kawasan perkotaan. Seperti Kecamatan Tarogong Kidul yang saat ini menyumbang 1.098 kasus. Selain itu, Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kaler juga paling banyak menyumbang kasus COVID-19 di Garut. Mereka masing-masing menyumbang 878 dan 735 kasus.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemda saat ini mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Garut juga saat ini pasalnya sedang mewaspadai peredaran virus COVID-19 varian baru B-117.
"Protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Jangan kendor. menjaga imun dengan berolahraga, makan baik dan istirahat juga harus dilakukan," ucap Helmi.
Lihat juga Video "Update Covid-19 RI 27 Maret: Positif 4.461 Kasus, 4.243 Sembuh":