Sejumlah gardu listrik di sekitar lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu terbakar. PT PLN Jawa Barat mengerahkan personal guna upaya normalisasi.
"PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis. Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN," ujar GM PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Berdasarkan pengecekan, sejauh ini ada enam gardu listrik yang terdampak. Namun, dia tak menjelaskan seperti apa kondisi gardu yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata dia, dari enam gardu listrik itu, saat ini sudah ada satu gardu yang dioperasikan. "Sampai dengan pukul 08.00 WIB, sebanyak satu gardu distribusi yang sudah dinormalkan kembali dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kondisi benar-benar aman," tuturnya.
Dengan demikian, kata Agung, masih ada ribuan pelanggan yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
"Dari data PLN, kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak 1.018 yang masih belum berhasil dioperasikan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021), pukul 00.30 WIB.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan BPBD Jabar agar terus melakukan evakuasi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan. "Sementara 500-an orang yang dievakuasi ke GOR dan pendopo. 5 orang luka berat dan 15 luka ringan," kata Emil --sapaan Ridwan Kamil--.
(dir/mso)