Pamor olahraga catur kembali naik daun setelah munculnya sosok pecatur Dadang Subur alias Dewa Kipas. Fenomena Dewa Kipas bermula dari status penangguhan akun dari chess.com, karena tudingan berbuat curang.
Polemik tersebut mencapai klimaks ketika Dewa Kipas berduel dengan Grandmaster Woman (GMW) Irene Kharisma Sukandar di studio Podcast Deddy Corbuzier. Pecatur cilik juara dunia asal Bandung, Samantha Edithso (13), menanggapi soal hasil pertandingan tersebut.
Ia bersama kedua orang tuanya pun menyaksikan pertandingan yang membuat heboh jagat dunia maya tersebut. Dalam pertandingan persahabatan itu, Dewa Kipas kalah telak dari GMW Irene dengan skor 0-3. Menurut Samantha, hasil pertandingan tersebut sudah terprediksi sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya hasilnya sesuai dugaan," ujar Samantha kepada detikcom di kawasan Dago, Kota Bandung, Jumat 26 Maret 2021.
![]() |
Ayah dari Samantha, Larry Edith mengatakan, sebetulnya fenomena Dewa Kipas ini bisa menjadi momentum untuk memikat lebih banyak penikmat dan pelaku olahraga catur. "Saya rasa sih bagus momentumnya, dan semoga bisa dijaga, karena apa aja di Indonesia itu bukan dr sisi caturnya tapi sesuatu yang viral itu menjadi heboh hal-hal seperti ini bagus," ujar Larry.
"Jadi catur harus dikaitkan dengan apa ya, ikon-ikon sosial media seperti itu supaya lebih menarik dan entertain juga. Kaya kemarin Irene dan Dadang itu oke, walau menurut saya jelas pertandingan itu berat sebelah sekali," kata Larry melanjutkan.
Lihat Video: Pengakuan Blunder Dewa Kipas di Balik Kekalahannya