.webp)
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang terpapar virus Corona atau COVID-19 kembali bertambah. Pria inisial Z ini positif COVID-19 berdasarkan swab test.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan anggota dewan tersebut awalnya mengeluhkan sakit. Setelah diperiksa, gejalanya terindikasi Corona.
"Setelah dirawat dan dilakukan tes, terkonfirmasi anggota DPRD tersebut positif COVID-19," ujar Yusman, Sabtu (27/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusman mengatakan anggota DPRD itu sudah menjalani vaksinasi dosis pertama pada awal Maret 2021. Namun, menjelang vaksinasi tahap kedua, Z terpapar Corona.
"Sempat menjalani vaksinasi dosis pertama. Kalau yang kedua belum, karena terlebih dulu positif COVID-19," kata Yusman.
Dia menjelaskan meski sudah vaksinasi sebanyak dua kali, risiko terpapar COVID-19 masih dimungkinkan terjadi. "Masih bisa terpapar, karena pasca vaksinasi itu perbandingan yang akan kebal dan masih dimungkinkan terpapar itu 70 persen berbanding 30 persen. Tapi yang 30 persen masih bisa terpapar itu sudah memiliki kekebalan tambahan, jadi risiko penyakit penyertanya tidak separah yang belum divaksinasi," tuturnya.
Yusman mengaku belum memastikan anggota dewan tersebut terpapar dari mana. "Masih dilakukan penelusuran, apakah terpaparnya dari lingkungan terdekat atau saat bekerja," ucapnya.
Dia menambahkan tercatat sudah enam anggota DPRD Cianjur yang terkonfirmasi positif COVID-19. "Sebelumnya ada lima orang, ditambah bapak Z. Jadi total ada enam anggota dewan yang positif COVID-19," kata Yusman.
Tonton juga Video: Sidang Kasus Korupsi Ditunda, Mark Sungkar Positif COVID-19
