Sampah masih menjadi masalah besar di Jawa Barat. Di Sumedang, gundukan sampah terlihat di pesisir Waduk Jatigede. Sementara warga Karawang juga mengeluhkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan Kampung Babakan, Desa Tanjungmekar, Karawang Barat.
Kepala Dinas LHK Sumedang Yosep Suhayat mengaku pihaknya terkendala anggaran untuk mengangkut sampah di sekitar Waduk Jatigede menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS).
"Sampah kalau misalkan sudah di darat itu tanggung jawab kami, tanggung jawab ya tanggung jawab tetapi itu semua tergantung anggaran," kata Yosep saat ditemui di Kantor Dinas LHK Sumedang Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosep mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Kodim 0610 Sumedang untuk menarik sampah ke daratan. "Kemarin pak Dandim sudah koordinasi ke saya untuk menarik sampah, saya sudah menyuruh tumpukan dulu di darat, karena kalau sampah sudah ada di darat itu tanggung jawab kami," ucapnya.
Seperti diketahui sampah yang berserakan di pesisir waduk Jatigede ini di duga terbawa dari aliran Sungai Cimanuk yang hulunya berada di Kabupaten Garut.
Sebelumnya sampah yang menggunduk di pesisir Waduk jatigede ini sudah dibersihkan oleh berbagai unsur gabungan, namun akibat hujan yang cukup deras membuat sampah terbawa air hingga akhirnya menepi di pesisir waduk Jatigede.
![]() |
Sementara itu warga Karawang mengeluhkan tumpukan sampah di sepanjang jalan Kampung Babakan, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat. Tumpukan sampah sepanjang 200 meter lebih tersebut dikeluhkan warga sekitar, karena berbau,dan dipenuhi lalat.
Dharma Putra Gautama (30) warga sekitar mengungkapkan, sangat terganggu dengan banyaknya sampah yang memanjang di pinggir jalan desanya.
"Pasti kang, pasti terganggu, soalnya banyak banget sampahnya, udah gitu bau lagi," ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
Dalam pantauan, sampah berbau dan dipenuhi lalat. Jenis sampah rata-rata dari rumah tangga, dan bekas makanan.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengungkapkan, sampah yang menumpuk di jalan Desa Tanjungmekar, diakuinya ada tambahan sampah dari luar daerah yang dibawa oleh mobil bak terbuka.
"Saya dapat laporan, memang sampah di sana sudah menggunung, dan ditambah adanya mobil pick up yang bawa sampah dari luar buang ke situ," katanya saat dihubungi melalui gawai, Rabu (24/3/2021).
Ia berjanji segera akan mengangkut sampah yang dikeluhkan warga. "Rencana hari Sabtu nanti, kami akan angkut, karena armada tengah fokus ke daerah lain yang memang sudah terjadwalkan," ungkapnya.
Wawan menyatakan biasanya apabila ada dari pihak luar membuang sampah sembarangan akan dikenai sanksi. "Biasanya RT, atau RW setempat memberikan sangsi kayak push up ke orang luar yang buang ke TPS nya, dan mendapat teguran agar tidak buang sampah ke situ," tandasnya.
(ern/ern)