.webp)
10 Stilasi Bandung Lautan Api kondisinya tidak terawat. Ada yang sudah dalam kondisi rusak, ada juga yang dipenuhi debu bahkan sampah yang berserakan.
10 stilasi ini berada di Jalan Ir H Djuanda-Sultan Agung, Jalan Braga-Naripan, Jalan Asia Afrika-Banceuy, Jalan Ciguriang, Jalan Otto Iskandar Dinata-Kautamaan Istri, Jalan Dewi Sartika, Jembatan Baru, Halaman SDN ASMI Bandung, belakang Kampus Unpas Lengkong dan Jalan Mohammad Toha tepatnya didepan Greja Gloria.
detikcom sempat mengunjungi 10 Stilasi Bandung Lautan Api, Senin (22/3) lalu. Dari 10 stilasi itu, bunga patra komala di stilasi yang ada di Jalan Ir H Djuanda-Sultan Agung hilang, stilasi di Jalan Ciguriang tepatnya di samping rumah warga dan ditutupi pagar besi dalam keadaan kotor dan dipenuhi debu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga, stilasi yang ada di belakang Kampus Unpas Lengkong atau di kawasan perumahan warga. Peta 10 titik stilasi di stilasi itu hilang dan dipenuhi sampah berserakan.
Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan menyoroti hal tersebut, pihaknya mengaku prihatin tugu bersejarah itu tidak terawat.
"Monumen yang disebut stilasi itu saksi sejarah Bandung Lautan Api. Hari ini, stilasi itu kondisinya kurang terawat, kita mendorong untuk merevitalisasi," kata Teddy di Balai Kota Bandung, Rabu (24/3/2021).
Teddy mengungkapkan, keberadaan stilasi itu bisa menjadi media edukasi dan pembelajaran bagi warga Kota Bandung.
"Ada edukasi, bukan hanya tanda saja, ada edukasinya, mohon ke Pemkot Bandung agar ada tambahan edukasi," ungkap Teddy.
Teddy berujar, karena saat ini sepeda sedang digandrungi oleh warga Kota Bandung. Pihaknya meminta kepada Pemkot agar membuat wisata sejarah 10 Stilasi Bandung Lautan Api.
"Agar warga kita Bandung tahu, saya minta ke Pemkot agar membuat wisata sejarah, dari Dago sampai ke Mohammad Toha," ucapnya.
"Selain wisata religi, kita punya potensi wisatanya sejarah," tambahnya.
Teddy berharap, di usia 75 tahun ini Stilasi Bandung Lautan Api ini harus menjadi monumen yang monumental.
"Harus ada inovasi, kita DPRD Kota Bandung dorong ini sudah 75 tahun, kita ingin mendorong agar dikembangkan agar masyarakat Bandung tahu dengan bersepeda, ini bisa jadi destinasi menarik," paparnya.
