Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta mahasiswa untuk terlibat membantu permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Risma juga menantang mahasiswa untuk mampu mencarikan solusi atas permasalahan sosial di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Mantan Wali Kota Surabaya itu di hadapan mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) di Kota Bandung, pada Kamis (18/3/2021). Kunjungan Risma untuk mengikuti kuliah umum bertajuk 'Kebijakan Kementerian Sosial RI dalam Mempersiap calon pekerja sosial di masa mendatang'.
"Kalian para mahasiswa ini harus turun di lapangan melihat sendiri secara langsung permasalahan sosial yang ada dan kemudian carikan solusinya," ujar Risma dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma menuturkan mahasiswa merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu berkontribusi bagi negeri. Dia pun menilai, mahasiswa perlu lebih banyak turun ke lapangan untuk memahami masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat khususnya persoalan sosial.
Risma juga sepakat dengan konsep 'Kampus Merdeka' yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Kampus merdeka sendiri diketahui merupakan program kurikulum untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.
"Kemarin saya sempat bertemu dengan Mendikbud, kita sempat membahas tentang kampus merdeka, saya kira itu konsep yang bagus bisa diterapkan juga di kampus ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin menuturkan apabila Undang-undang nomor 14 tahun 2019 tentang pekerja sosial, hal itu menjadi tonggak bagi para pekerja di masa mendatang.
"Dengan adanya UU Peksos ini kita tunjukkan eksistensi status profesi pekerjaan sosial yang ada Indonesia, kita buktikan kiprah kita dalam pembanguan kesejahteraan sosial di Indonesia," katanya.
Lihat juga Video: Penjelasan Mensos Risma Soal Setop Santunan Korban Meninggal Covid-19