Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai melakukan penggeledahan di ruang Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (17/3/2021).
Penyidik KPK keluar dari Gedung B di mana kantor Dinas PUPR berada sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas membawa dua buah koper berwarna merah dan hitam yang kemudian dimasukkan ke dalam mobil minibus berwarna hitam.
Kepala Dinas PUPR Bandung Barat Rachmat Adang Syafaat mengatakan dirinya kooperatif terhadap proses penggeledahan yang dilakukan beberapa orang petugas KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya kita sebagai pemangku kepentingan kooperatif saat diminta keterangan. Kita wajib memberikan yang diperlukan sejelas mungkin dengan baik dan benar," ungkap Rachmat kepada wartawan.
Dirinya mengatakan petugas KPK meminta data dan keterangan seputar kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas PUPR khususnya Bidang Bina Marga.
"Ya, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di PU Bina Marga. Tapi detailnya enggak tahu apa saja tujuannya," terangnya.
Sebelumnya petugas KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Jalan Murhadi, RT 03/02, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, Selasa (16/3/2021).
Selain rumah pribadi petugas KPK juga mendatangi rumah lainnya yang merupakan milik anak Aa Umbara. Ruang kerja Bupati di Kantor Pemkab Bandung Barat tak luput dari sasaran pemeriksaan. Terakhir, petugas KPK menggeledah tempat pemotongan ayam milik rekanan bisnis Umbara di Jalan Jayagiri, Lembang.
(mso/mso)