Jenazah Negatif COVID-19 Dibongkar, PHL: Plastik dan Peti Dibuka

Jenazah Negatif COVID-19 Dibongkar, PHL: Plastik dan Peti Dibuka

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 16 Mar 2021 17:14 WIB
Tukang pikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung masih mogok beraktivitas. Imbasnya, keluarga terlihat mengangkut sendiri jenazah.
TPU Cikadut (Foto: Siti Fatimah)
Bandung -

Ratusan jenazah yang dinyatakan negatif COVID-19 dipindahkan dari TPU Cikadut, Kota Bandung, oleh pihak keluarga. Salah satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di TPU Cikadut Asep Supriadi mengatakan, ada prosedur yang dilakukan pekerja dan keluarga saat melakukan pembongkaran dari mulai mengisi formulir hingga pengantaran jenazah.

"Iya ada prosedurnya, karena kalau enggak ada hasil negatif kita juga enggak ada yang berani," ujar Asep saat ditemui detikcom di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).

Saat ini, kata Asep, permintaan pembongkaran makam negatif Corona terbilang jarang terjadi. Terakhir kali pihaknya menerima permintaan tersebut pada bulan Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang jarang, soalnya semenjak ada isu pungli itu dari RS hasil swab langsung keluar. Biasanya dari RS dikasih hasil tes tiga hari kemudian. Januari ada dua jenazah itu dipindah ke Cisaranten," sambungnya.

Lebih lanjut, prosedur yang dimaksud ialah pihak keluarga harus mengisi formulir administrasi dan melengkapi persyaratan surat hasil negatif COVID-19 dari pihak rumah sakit. Saat melakukan pembongkaran, PHL akan melakukan prosedur pemakaman sesuai dengan syariat agama.

ADVERTISEMENT

"Kalo ngebongkar biasanya dibongkar dulu tanah makamnya, sudah tahu negatif mengikuti syariat Islam. Di buka lagi kantong jenazahnya terus dikasih lagi kain kafan, karena kan pakai papan dan wajah harus dihadapkan juga ke tanah," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada umumnya makan jenazah COVID-19 akan dilapisi beberapa pelindung seperti kain kafan, plastik, dan peti jenazah. Ketika ditemukan negatif COVID-19 dan pihak keluarga meminta untuk dipindahkan, maka yang dihilangkan peti dan plastik jenazah.

"Enggak dimandikan ulang tapi di double kain kafan. Kan dari sananya satu kain kafan, plastik, peti jenazah. Biasanya, plastik yang negatif dibuka," ujarnya.

Asep menuturkan, rata-rata dari keluarga meminta pembongkaran pada saat melewati satu bulan setelah dimakamkan dengan membawa surat hasil negatif COVID-19. Kondisi pembusukan pada jenazah, kata dia, sudah biasa mereka tangani.

"Kita udah biasa. Biasanya keluar pendarahan dari telinga, mulut, hidung, lubang anus. Enggak dimandiin ulang," ujarnya.

Meskipun saat pembongkaran status jenazah negatif Corona, pihaknya tetap menggunakan APD. Namun saat tiba di tempat pemularasan asal keluarga, APD tersebut dilepaskan. Alasannya, karena menjaga situasi dari lingkungan keluarga agar tidak terjadi kekhawatiran berlebih.

"Bongkar pake APD. Walaupun negatif, tetap juga jaga-jaga sesuai prosedur dari sini, setelah dipulasaran lagi sampai sana enggak pakai APD. Karena menghindari fitnah. Kasian juga kan keluarganya sudah hasilnya negatif tapi kenapa pas pemakaman di sana masih tetap pakai APD, jadi menjaga perasaan keluarga," tuturnya.

Disinggung soal biaya, Asep mengatakan, pihak Distaru sudah mengatur hal tersebut yakni Rp 75 ribu. Namun, kata dia, biasanya pihak keluarga memberikan biaya tambahan bagi tukang penggali kuburan dan pengantar jenazah.

"Teman-teman yang ngangkut ada sih, kaya teman-teman misalnya enam orang itu biasanya dikasih Rp. 100 ribu/orang. Tergantung keluarga, ada yang ngasih Rp. 50 ribu biasanya disebut buat shalawat kalau orang sini bilang," pungkasnya.

Simak video '3 dari 7 Jenazah di Makam COVID-19 Parepare Ternyata Dipindah ke Pinrang':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads