.webp)
Nelayan tradisional jaring ered di pantai Pangandaran, sudah sepekan ini sedang ketiban rejeki. Menyusul datangnya musim panen ikan layang yang lumayan melimpah. Sekali menebar jaring, ribuan ikan layang berhasil didaratkan.
Wanto (45) salah seorang nelayan tradisional jaring ered di Pangandaran mengatakan saat ini nelayan di Pangandaran sedang mujur, karena sedang musim panen ikan layang.
"Dalam satu kali melempar jaring saja bisa menghasilkan ikan layang hingga mencapai 1 kuintal. Kalau kami nelayan tradisional hanya bisa dua sampai tiga kali tabur jaring ke laut," kata Wanto, Selasa (16/3/2021) di pantai timur Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan ikan layang laku dijual Rp 10 ribu per kilogram kepada bakul ikan. Jika dijual eceran ke wisatawan harganya Rp 15 ribu/kilogram. "Banyak wisatawan yang membeli langsung kepada kami, apalagi di akhir pekan," kata Wanto.
Sementara itu Lusi wisatawan asal Tasikmalaya mengaku senang saat liburan ke Pangandaran berbarengan dengan datangnya musim ikan layang. "Beruntung pas liburan ke sini, pas musim ikan layang. Kan kalau lagi musim begini harganya murah meriah, langsung borong untuk oleh-oleh," kata Lusi.
Nelayan pun membantu pengunjung yang membeli ikan untuk oleh-oleh. Ikan dikemas dengan kotak styrofoam dan diberi es batu agar tetap segar selama beberapa jam. "Ini ikan enak apalagi "fresh from the sea", sekedar digoreng kering juga enak, anak-anak saya suka," kata Lusi.
Layang adalah nama sejenis ikan yang termasuk marga Decapterus, suku Carangidae. Ikan berukuran kecil hingga sedang ini merupakan ikan konsumsi yang banyak ditemui di perairan nusantara. Selain dipasarkan dalam keadaan segar, ikan layang bisa diolah sebagai ikan pindang, ikan asin, dan lain-lain.
Simak video 'Dok.: Perkampungan Pindang, Tempat Pengolahan Ikan Tuna, Malang':
