Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro berhasil. Salah satunya, PPKM mikro menurunkan kasus COVID-19 di tingkat RT di Jawa Barat.
"Dari 80 ribu RT Minggu lalu ada 3.500-an RT status merah sekarang tinggal 640 (RT)," ujar Kang Emil sapaannya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (15/3/2021).
Selain itu, kata Kang Emil, saat ini juga sudah tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat. Bahkan kasus secara mikro di desa-desa dapat ditemani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada zona merah di Jabar, kasus juga trennya menurun bahkan desa-desa yang tadinya status mikronya merah dari Minggu lalu 300-an sekarang tinggal 137 turun hampir 2 kali llipat," kata dia.
"Jadi PPKM mikro sangat pas karena mengunci permasalahan di skala kecil tanpa mengorbankan kewilayahan yang lebih luas, jadi kita akan terus memastikan sampai akhirnya betul-betul tidak ada lagi mikro yang zona marah dengan menguatkan testing PCR antigen dan ruangan isolasi di level RT ya," kata Emil menambahkan.
Selain itu, tingkat kepatuhan di Jabar juga cenderung stabil. Menurut dia, persentase kepatuhan di atas 80 persen untuk jaga jarak dan 85 persen untuk pemakaian masker.
Sedangkan tingkat keterisian rumah sakit, Kang Emil mengatakan saat ini juga sudah mulai turun. Berdasarkan data, pekan ini tingkat keterisian rumah sakit tingal 54 persen.
"Sempat 80 (persen) kemudian 70 (persen) di awal tahun, terus menunjukkan karena ada korelasi kasusnya makin turun maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak sehingga tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 persen," tutur dia.
Lihat Video: Pelaksanaan PPKM Bisa Rem Sejumlah Kasus Aktif Covid-19