Insiden Bus Maut, 22 Orang Masih Dirawat di RSUD Sumedang

Insiden Bus Maut, 22 Orang Masih Dirawat di RSUD Sumedang

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 16:47 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Kecelaakan bus pariwisata di kawasan Wado, Kabupaten Sumedang. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Sumedang -

Puluhan penumpang bus maut di Sumedang yang selamat masih menjalani perawatan. Mereka dirawat di RSUD Sumedang.

Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan ada 22 orang yang dirawat hingga Jumat (12/3/2021) siang. "Ruang ICU 2 orang, HCU 3 orang, Jasmin 5 orang, Anggrek 10 orang, IGD 2 orang," kata Dahlan via pesan singkat.

Dahlan mengungkapkan kondisi pasien terus berangsur membaik. Sebelumnya, sejumlah korban sudah diizinkan rawat jalan. "Pasien pulang 14 orang, meninggal dunia 29 orang," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tersisa 22 pasien, kata Dahlan, beberapa di antaranya diperbolehkan pulang. Namun begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Subang.

"Kita masih koordinasi dengan Dinkes Subang," katanya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah korban selamat yang dirawat di RSUD Sumedang ini mengalami patah tulang. "Ada yang luka, patah tulang dan juga trauma," ujar Dahlan.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T-7591-TB mengalami kecelakaan tunggal hingga terperosok ke dalam jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/03) pukul 18.30 WIB. Awalnya, rombongan bus tersebut hendak pulang ke Subang usai perjalanan dari arah Tasikmalaya. Tercatat 29 orang meninggal akibat insiden kecelakaan ini.

(wip/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads