Kata Warga soal Sosok Pemimpin 'Hakekok' yang Gelar Ritual Bugil

Kata Warga soal Sosok Pemimpin 'Hakekok' yang Gelar Ritual Bugil

Rifat Alhamidi - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 14:31 WIB
Pengikut Ritual Bugil Kelompok Hakekok di Pandeglang
Pengikut kelompok 'Hakekok' yang diamankan polisi. (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)
Pandeglang -

Polisi mengamankan 16 warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, yang melakoni ritual bugil dengan cara mandi bareng di rawa. Pemimpin kelompok 'Hakekok, Aryani (52), memandu langsung ritual yang tak lazim itu. Bagaimana sosok lelaki tersebut di mata warga setempat?

Aryani atau Arya yang tinggal di Kampung Polos, Desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggung, Pandeglang, dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Dia sama sekali jarang terlihat di rumah dan banyak menghabiskan aktivitasnya di area perkebunan.

"Ya, orangnya tertutup. Padahal dia itu lahirnya juga di sini, tapi enggak pernah bersosialisasi dengan warga," kata salah satu warga, I warga setempat yang menjadi tetangga Aryani saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga punya penilaian lain soal sosok pimpinan 'Hakekok' tersebut. "Boro-boro ke masjid buat salat, pengajian sama warga juga enggak pernah kelihatan," ujar I.

Warga pun sudah sering mendengar Arya kerap melakukan ritual bugil itu di Kecamatan Cimanggu hingga ke Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Namun, warga tak bisa membuktikannya karena Arya jarang berada di rumah setiap hari.

ADVERTISEMENT

"Memang warga di sini sudah dengar kalau si Arya ini sering melakukan ritual. Dia itu hampir setiap hari ke hutan," tutur I.

Sebelumnya, polisi mengamankan 16 warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten. Mereka, diamankan karena melakukan sebuah ritual yang diduga merupakan bagian dari aliran sesat.

MUI Pandeglang buka suara soal ritual bugil yang dilakoni pengikut 'Hakekok'. MUI menilai ritual kelompok tersebut sudah jauh melenceng dari nilai-nilai agama Islam.

"Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh itu. Ritual telanjang seperti itu oleh agama-agama lain pun pasti tidak dibenarkan," kata Sekretaris MUI Pandeglang Ghaffar Al Hatiri kepada detikcom, Kamis (11/3).

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads