Kekurangan Guru, Disdik Majalengka Ajukan 3.725 Kuota Seleksi PPPK

Kekurangan Guru, Disdik Majalengka Ajukan 3.725 Kuota Seleksi PPPK

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 14:18 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto
Foto: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto (Bima Bagaskara/detikcom).
Majalengka -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka mengajukan kuota 3.725 guru untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto mengatakan kuota 3.725 guru untuk seleksi P3K tersebut sudah diajukan ke Kemendagri dan Kemendikbud.

"Seleksi P3K Disdik mengajukan 3.725 orang calon yang akan mengikuti seleksi itu. Sekarang kita lagi menunggu juklak juknis seleksi itu," kata Suswanto saat diwawancarai, Jumat (12/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suswanto kekurangan guru untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Majalengka jadi latar belakang pihaknya mengajukan seleksi tersebut.

Dia mengungkapkan saat ini hampir seluruh sekolah tingkat dasar dan menengah mengalami kekurangan guru yang berstatus PNS.

ADVERTISEMENT

"Kita sangat membutuhkan tenaga guru itu karena hampir di setiap sekolah rata-rata kekurangan guru. Satu sekolah PNS hanya 1 atau 2 orang terutama di SD. Tidak ada satupun sekolah yang sesuai kebutuhan," ungkapnya.

"Makanya terus terang kita sangat mengharapkan yang diajukan sebanyak 3.725 itu bisa diterima semuanya," lanjut Siswanto.

Siswanto juga mengungkapkan dalam seleksi nanti guru yang sudah terdaftar di Dapodik dan telah mengabdi menjadi tenaga honorer bertahun-tahun menjadi prioritas untuk mengikuti seleksi P3K.

"Kriterianya minimal sudah ada di dalam dapodik mereka punya hak. Kita menghargai mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi honor," ujarnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads