Jadi Korban Bus Maut di Sumedang, Resa Siti Berencana Nikah Tahun Depan

Jadi Korban Bus Maut di Sumedang, Resa Siti Berencana Nikah Tahun Depan

Dian Firmansyah - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 10:38 WIB
Subang -

Resa Siti Khoeriyah (23) menjadi salah satu penumpang tewas dalam kecelakaan bus maut di Wado, Sumedang, Rabu (10/03/2021). Resa adalah seorang guru muda yang menjadi tenaga pengajar di SMP IT Al Muawanah.

Menurut Ayahnya, Resa akan melangsungkan pernikahan di tahun depan dengan tunangannya yang saat ini masih bekerja di Korea Selatan. Namun akibat insiden ini, rencananya kini hanya tinggal kenangan.

"Ia (resa) sudah tunangan dua tahun lalu, karena calon suaminya masih bekerja di sana jadi rencana pernikahan akan dilakukan di tahun depan," ujar Wawan Setiawan di rumah duka, Jumat (12/03/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan menceritakan jika calon suaminya meminta melihat jenazah terakhir melalui sambungan video call. "Udah tau, waktu di Sumedang video call terus pagi video call lagi," katanya.

Wawan dan keluarga mengetahui anaknya menjadi korban tewas pada pukul 07.00 WIB. Ia melihat kondisi di jalan raya sudah ramai oleh warga yang berduka dan mencari informasi.

ADVERTISEMENT

"Di jalan udah rame, saya langsung ke RSUD Sumedang sampai di sana pukul 21.00," ungkapnya.

Isak tangis histeris pecah ketika keluarga melihat jenazah. Hingga saat ditemui di rumahnya, ibunya terus menangis. Air mata tak henti mengalir ketika melihat foto anaknya yang mengenakan baju wisuda.

Wawan menuturkan, putrinya tersebut sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum ia berangkat berziarah.

"Gak usah ikut teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut, gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal kata si teteh," papar wawan.

Sambil menahan isak tangis wawan melanjutkan cerita, sebelum kejadian kecelakaan tersebut Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya yang kebetulan diangkat Yayat sang ibu.

"Sebelum kejadian sekitar jam enam magrib video call bapak nya, dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," imbuhnya.

(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads