.webp)
Pemkot Bandung berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Juni 2021. Sebelum PTM digelar, ratusan guru di Kota Bandung mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap dua dosis satu.
Ratusan guru itu mengikuti vaksinasi digelar Dinkes Kota Bandung di Karang Setra Hotel, Jalan Bungur, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (10/3/2021). "Hari ini 800 guru divaksinasi dari target 1.300," kata Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara via pesan singkat.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bandung Sukanda Permana mengatakan sebelum PTM digelar pihaknya berharap seluruh guru sudah divaksinasi. "Persiapan PTM target semuanya, supaya semua guru sudah divaksinasi," kata Sukanda di Balai Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan tidak memberikan sanksi kepada guru yang menolak disuntik vaksin COVID-19. "Tidak ada, tapi kami lakukan pendekatan. Paling diserahkan ke Dinkes, supaya Dinkes bisa menjelaskan secara rinci dampak atau akibat dari vaksinasi ini," ujarnya.
Kasi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung Bambang Aryanto mengatakan ada beberapa indikator yang harus dipenuhi bila sekolah menggelar PTM. "Indikator kesiapan, mereka sudah menyiapkan sarana prokes, kampanye prokes, baliho dan lainnya. Kesiapan guru juga, karena guru boleh menolak untuk ditugaskan pada tatap muka nanti. Sekolah-sekolah juga sudah mendata, mana yang siap mana yang belum siap," katanya.
"Mana orang tua yang mengizinkan dan mana yang belum mengizinkan. Kemudian, mana siswa yang siap dan belum siap untuk PTM. Karena PTM itu dikembalikan pada kesepakatan sekolah, komite sekolah, orang tua dan siswa," ucap Bambang menambahkan.
Disdik Kota Bandung menargetkan sekolah tatap muka ini berlangsung mulai Juni mendatang. "Juni kita harus siap. Artinya, Juni sudah optimal siap tatap muka atau PJJ," kata Bambang.
