Duh, Vaksinasi COVID-19 Pejabat di Pandeglang Picu Kerumunan

Duh, Vaksinasi COVID-19 Pejabat di Pandeglang Picu Kerumunan

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 19:03 WIB
Kerumunan peserta vaksinasi COVID-19 di Pandeglang.
Foto: Rifat Alhamidi
Pandeglang -

Program vaksinasi COVID-19 massal di Pandeglang, Rabu (10/3/2021) memicu kerumunan massa. Ratusan peserta, terlihat tidak mengindahkan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak dan memilih berdesakan saat menunggu giliran untuk vaksinasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, vaksinasi COVID-19 pada hari ini digelar untuk para pejabat publik mulai dari ASN, TNI-Polri serta pelaku pariwisata di Pandeglang. Pemberian vaksin dipusatkan di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

Meski sudah mengatur kuota penerima vaksin, namun antrean para pejabat yang menunggu di luar gedung Dinkes Pandeglang tak terbendung. Antusiasme mereka memicu kerumunan ratusan massa hingga memenuhi jalan di depan kantor pemerintahan Pemkab Pandeglang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti ini ada konsekuensi logis, susah memang untuk membendungnya. Belum lagi, jadwal kami juga padat, banyak pejabat instansi vertikal yang minta segera untuk divaksin," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada detikcom saat ditemui di Pandeglang, Banten.

Dia juga menyebut kondisi itu terjadi karena mereka tidak sabar untuk segera menerima suntikan vaksin. Padahal harusnya, mereka bisa mengantre dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Jadi, memang ada yang enggak sabar. Harusnya mereka ini sama-sama paham, jangan sampai menimbulkan kerumunan seperti itu. Toh mereka itu enggak bakalan kok sampai kehabisan vaksin," kata Irna.

Irna mengaku telah mengingatkan Dinkes supaya mengatur kembali kuota penerima vaksin setiap harinya. Hanya saja, pejabat di Dinas Kesehatan juga tak mampu membendung kerumunan massa yang berdatangan untuk menerima vaksin.

"Saya sudah ingatkan mereka (Dinkes), serba salah ibu kami ini, kami siap bertugas tapi ada peseta yang enggak sabar. Harusnya, peserta menunggu dulu di luar, tapi dia malah sudah membuat antrean," ujarnya.

"Tapi bisa saya pastikan, di dalam itu sudah dibatasi, semuanya sudah dengan prokes yang ketat. Nah, masalahnya di luar ini yang tidak bisa dikendalikan, harusnya sama-sama lah paham bahwa mereka enggak akan kehabisan vaksin, kuotanya sudah tersedia sebetulnya," tambahnya.

Irna pun memastikan kerumunan massa saat vaksinasi massal ini tak akan terjadi kembali pada esok hari. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri agar pemberian vaksin tidak sampai menambah penyebaran kasus Corona di Pandeglang.

"Kami sudah minta ditertibkan, soalnya antrean di depan itu membahayakan. Jangan sampai malah menambah penyebaran, besok saya pastikan (kerumunan) itu tidak terjadi seperti ini lagi," ucapnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads