Sebanyak 44 warga klaster ziarah Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang sebelumnya positif COVID-19 kini sudah dinyatakan sembuh.
Namun masih ada sebanyak empat orang warga yang saat ini positif COVID-19. Di antara empat orang yang positif tersebut, salah satunya merupakan sopir bus yang membawa rombongan warga ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, beberapa pekan lalu.
"Sudah sembuh itu 44 orang, tapi masih ada juga yang positif empat orang. Salah satunya sopir bus dan keluarga yang memandikan pasien probable kontak erat kasus awal," ungkap Plt Kepala Puskesmas Ciwaruga Ika Jatnikawati saat dihubungi, Rabu (10/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma warga yang positif COVID-19, sebanyak 37 warga lain yang merupakan kontak erat dari kasus positif juga telah kembali ke kediamannya masing-masing setelah dievakuasi selama tiga hari di satu hotel yang disiapkan Pemkab Bandung Barat.
Warga yang baru kembali dari lokasi evakuasi sementara di Hotel Cherrish, Parongpong, langsung menjalani rapid test guna mengetahui kondisi mereka apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
"Sudah pulang lagi, totalnya ada 37 orang yang dievakuasi. Mereka dievakuasi hari Jumat dan kembali lagi kemarin. Langsung jalani rapid test dan hasilnya negatif," kata Ika.
Sebelumnya ke 37 orang tersebut sempat menolak dievakuasi. Mereka memilih menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing, apalagi isolasi mandiri yang mereka jalani sudah hampir selesai.
Namun mereka akhirnya tak bisa menolak saat Dandim 0609/Kota Cimahi Letkol Kav Tody Wahyudi langsung turun tangan membujuk warga agar mau dievakuasi ke hotel yang sudah disediakan pemerintah.
(mso/mso)