Longsor menutup akses penghubung dua desa di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sampai saat ini, akses satu-satunya warga Desa Bangbayang dan Kaduwulung itu tidak bisa dilalui.
Tanah longsor menutup seluruh badan jalan tersebut pada Senin (8/3) dini hari. Sebelumnya, kawasan tersebut diguyur akibat hujan lebat.
Kepala Desa Bangbayang Umar mengatakan ketinggian longsoran yang menutup seluas ruas jalan tersebut mencapai 50 meter sehingga warga tidak bisa melintas sampai saat ini. "Kalau tebing yang longsor diperkirakan tingginya 35 meter dan lebar 8 meter. Hanya material longsoran menutup badan jalan hingga lebih dari 50 meter," kata Umar saat ditemui di lokasi, Rabu (10/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini pihaknya dan warga bergotong royong berjibaku menyingkirkan timbunan tanah yang masih menutup jalan. Perlu kendaraan alat berat guna mempercepat proses pembersihan tanah longsor.
"Kami kesulitan mengeruk timbunan tanah. Padahal sekitar 120 warga telah bekerja melakukan pembersihan," ucap Umar.
Ia memperkirakan akses ini akan tersambung kembali dua hari ke depan, mengingat medan menuju ke lokasi jauh serta saat ini musim hujan. "Kayaknya sekitar dua harian ya selesainya, soalnya tanahnya tebal banget," kata Umar.
(bbn/bbn)