Eddy Yoshawirja menjadi penerima vaksin COVID-19 tertua di Indonesia. Pria yang pada Juni mendatang genap 100 tahun itu tak mengeluhkan apapun usai divaksin.
Eddy menjalani vaksinasi COVID-19 di RS Santo Borromeus, Kota Bandung pada Senin (1/3) lalu. Eddy mengalahkan Siti Rumende yang sebelumnya disebut penerima vaksin tertua. Eddy lebih tua 6 bulan dari Siti.
Ditemui di kediamannya di Jalan Pacinan, Kota Bandung, Eddy yang didampingi oleh putra bungsunya Benny Yoshawirja (64) mengatakan, tidak ada gejala apapun setelah menjalani vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy yang sudah mengalami gangguan pendengaran, harus didampingi anaknya agar dapat berkomunikasi."Enggak berasa apa-apa," kata Eddy kepada Benny.
Eddy juga mengatakan, ia tidak merasa demam usai vaksinasi. "Enggak," ujarnya.
Eddy kembali menuturkan, tidak ada keluhan yang dirasakan pasca vaksinasi. "Tidak ada apa-apa yang dirasakan (setelah) datang ke sana (rumah sakit)," tuturnya.
"Iya, tidak ada apa-apa," tambah Eddy.
Sementara itu, anak keempat Eddy, Benny Yoshawirja mengaku senang karena ayahnya bisa lolos vaksinasi COVID-19.
"Saya bangga bapak bisa ikut vaksinisasi, ini merupakan hal langka, umur sesenior ini bisa divaksinisasi," pungkasnya.
Attachments area