Penyintas COVID-19 Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menjalani vaksinasi dosis pertama bersama 413 Aparat Sipil Negara (ASN), dan 30 jurnalis di Aula Husni Hamid.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, penyintas COVID-19 seperti Bupati Karawang, itu bisa divaksin karena sudah lebih dari 3 bulan pasca.
"Seperti Ibu Bupati, hari ini ikut juga divaksin, terus Plt Kadishub Kominfo, Asep Aang juga divaksin bersama ASN hari ini," katanya saat diwawancarai di lokasi vaksinasi, Aula Husni Hamid, Senin (8/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat berlangsung di Swiss Bell Hotel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 8 hingga 10 Maret. Sekitar 400 peserta mengikuti acara ini. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam acara ini.
Klaster ini diketahui berisi tujuh orang positif COVID-19 hingga 26 Maret 2020. Meski relatif sedikit yang positif COVID-19 yang berhasil diketahui sejak saat itu, namun klaster ini berisi kepala daerah.
Dua pimpinan daerah ada di acara ini, yakni Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, ikut positif Corona. Kemudian, klaster menyebar hingga ke beberapa kepala dinas, salah satunya Asep Aang.
Dalam giat vaksinasi hari ini, untuk ASN dibagi dua hari, kata Fitra, ada sekitar 413 ASN, dan 30 jurnalis dari berbagai media yang berada di Karawang. Kemudian, besok, ada 573 ASN yang divaksin.
"Vaksinasi hari ini itu ada dua kelompok, yakni ASN, dan jurnalis. Untuk ASN dibagi dua hari, hari ini 413, dan besok 573, kalau untuk jurnalis yang melakukan pendaftaran kurang lebih 30 orang," jelasnya.
Katanya lagi, untuk aparatur negara, seperti TNI-Polri sudah dilakukan, dan bagi ASN di kecamatan bisa menuju ke puskesmas terdekat.
"Kemarin sudah dilakukan vaksinasi kepada TNI-Polri, dan bagi ASN yang berada di kecamatan bisa langsung ke puskesmas terdekat," ungkapnya.
Di lokasi vaksin, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, dirinya akan divaksin di kantor, tidak menyatu di Aula Husni Hamid.
"Saya nanti vaksinnya di kantor dinas, jadi saya sudah bisa divaksin seperti kalian, karena udah 3 bulan lebih, saya jadi alumni klaster HIPMI," tandasnya.
Lihat juga Video: Penyintas COVID-19 Rentan Alami PTSD