Jabar Sepekan: Virus B117 di Karawang-Ridwan Kamil Tegas Dukung AHY

Jabar Sepekan: Virus B117 di Karawang-Ridwan Kamil Tegas Dukung AHY

Yudha Maulana - detikNews
Minggu, 07 Mar 2021 23:37 WIB
Yellow SARS-CoV-2 lineage B.1.1.7 mutation virus tape barrier beyond a quarantine point.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/serts)
Bandung -

Virus Corona jenis baru, B117 ditemukan di Indonesia setelah Satgas COVID-19 memeriksa sejumlah TKI yang berasal dari Arab Saudi pada Februari lalu. Kendati begitu, Kemenkes mengumumkan adanya kasus tersebut pada Maret atau sebulan setelahnya.

Lokasi penyintas B117 kemudian diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang menyatakan jika varian Corona yang berasal dari Inggris itu ditemukan di Karawang.

Dalam pekan yang sama, kasus pamer plat nomor TNI oleh seorang wantia, malah berbuntut panjang. Dari hasil penyelidikan, pemilik mengaku mendapat pelat nomor palsu itu dari hasil membeli. Ia pun dipanggil oleh Denpom TNI untuk ditangani kasusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa saja yang terjadi di Jabar dalam sepekan ? berikut ulasannya :

1. Virus Corona B117 Ditemukan di Karawang

ADVERTISEMENT

Virus Corona B117 ditemukan di Indonesia, tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Virus varian baru yang berasal dari Inggris itu menjangkiti dua TKI yang baru pulang dari Arab Saudi.

"Varian baru virus Corona diberitakan sudah ada di Indoensia, masuk di Karawang kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim unpad utk meneliti UK B117 ini," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di RSP Unpad, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).

Ridwan mengatakan, per Rabu (3/3/2021) jumlah warga yang terpapar baru dua orang. Saat ini, kedua orang tersebut tengah menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.

"Masih diisolasi. Di rumah masing-masing," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kang Emil menuturkan saat ini pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Unpad melakukan penelitian. Hal ini dilakukan guna menentukan langkah yang diambil Pemprov Jabar dalam menghadapi virus ini.

"Kemudian bagaimana treatment kami sudah minta Kadinkes bersama Unpad untuk melakukan kajian. Kalau virus itu datang ke Jawa Barat, bagaimana nasihat buat kami-kami dalam merespons treatment-nya. Apakah sama atau tidak, bagaimana, kita sedang menunggu kajian," tuturnya.

Ia menambahkan pihaknya sudah memerintahkan dilakukan tracing terhadap kontak erat dua orang warga Karawang yang terjangkit virus Corona B117.

Dinkes Karawang mengungkapkan, dua orang yang terpapar B117 adalah perempuan yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Data disampaikan Dinkes Karawang, dua orang itu inisial M (40), warga Kecamatan Lemah Abang, dan inisial A (45), warga Kecamatan Pedes.

"Untuk (jenis) pekerjaannya, kami tidak tahu jelasnya, yang pasti bekerja sebagai TKI di Arab Saudi," kata Plt Kadinkes Karawang Nanik Jodjana, Rabu (3/3/2021).

Nanik menjelaskan dua TKI yang pulang dari Arab Saudi tersebut tiba di Indonesia berbeda hari dan waktu melalui Bandara Soekarno-Hatta. Keduanya menjalani tes PCR. Hasilnya positif terpapar virus Corona B117.

Pihak berwenang kemudian meminta keduanya menjalani karantina di sebuah hotel di Jakarta. "Setelah dites lagi, hasilnya sudah negatif," kata Nanik.

"Jadi B117 ini kasus pertama di Indonesia, berasal dari UK, Inggris, September 2020. Penyebarannya lebih cepat dibanding Corona di Indonesia," ucap Nanik.

"Tim sedang melacak, mengisolasi tambahan, tracing, testing lagi terhadap kontak erat," Emil menegaskan.

Sebelumnya, Bertepatan dengan peringatan setahun Corona di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melaporkan temuan 2 kasus mutasi virus Corona B117 asal Inggris di Indonesia. Ini menjadi kasus pertama di Indonesia sejak varian tersebut sejak mewabah di Inggris September 2020.

"Tepat 1 tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation, di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," ujarnya dalam acara virtual peringatan 1 tahun pandemi oleh akun YouTube Kemenristek/BRIN, Selasa (2/3/2021).

Wamenkes Dante menyebut, denganditemukannya kasus ini, penangananpandemi di Indonesia akan semakin sulit.

2. Plat TNI Palsu Berbuntut Jemputan Denpom

Seorang wanita di Bandung bikin heboh usai videonya pamer pelat nomor mobil dinas TNI viral di media sosial. Namun ternyata, pelat nomor itu palsu yang membuat wanita itu dijemput Denpom III/5 Bandung.

Dalam video yang beredar, ia menampilkan mobil dengan pelat dinas TNI. Video berdurasi 17 detik itu awalnya beredar di TikTok dan kemudian menyebar di Instagram. Netizen ramai membahas pemilik mobil tersebut.

"Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada..." ujar si perekam video, seperti dilihat detikcom pada Rabu (3/3/2021).

Melalui akun Instagram resmi, Pusat Penerangan (Puspen) TNI telah menanggapi viralnya video tersebut dan menyatakan pelat nomor dinas TNI yang terpasang di mobil adalah palsu. Pihak TNI mengatakan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

"Klarifikasi kasus beredarnya video mobil pelat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah pelat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI," tulis Puspen TNI melalui akun Instagram resminya.

Wanita yang ada dalam video itu pun sudah meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya bodong. Dia mengatakan pelat itu dibuatnya di Kota Bandung.

"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota bandung," katanya.

"Atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh keluarga Indonesia pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta-maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," lanjutnya.

Namun, kasus itu berlanjut. Denpom III/5 Bandung melacak dan berhasil menemukan perempuan pemilik pelat nomor dinas TNI palsu itu. Perempuan berinisial RHQ pun dijemput Denpom Bandung untuk dimintai keterangan.

Dari hasil penyelidikan, pemilik mengaku mendapat pelat nomor palsu itu dari hasil membeli.

"Pengakuannya beli dari seseorang yang bernama Aji Nugraha, orang sipil," ucap Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol Cpk Harjono Pamungkas Putro di Mako Denpom III/5 Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (4/3/2021).

Pamungkas menuturkan pria yang menjual pelat nomor itu kini sedang dalam pencarian. Menurut pengakuan perempuan pemilik, pelat nomor bodong itu dibeli dengan harga Rp 1,5 juta.

"(Beli) Rp 1,5 juta. Dikenalkan orang," tuturnya.

Untuk motif sendiri, kata Pamungkas, selain untuk gaya-gayaan terungkap motif lainnya. "Ceritanya, si ibu dituduh menyenangi suami orang, lalu dia bikin TikTok bahwa dia punya anak, mobil pelatnya sana begitu. Dia ingin mamerin yang dipakai objek dinas militer sehingga menimbulkan masalah hukum," tambah Pamungkaskepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan Denpom, tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI dalam perkara itu. Sehingga perempuan dan juga barang bukti telah dilimpahkan ke kepolisian.

"Kasusnya dilimpahkan ke polres karena tersangkanya orang sipil," tutur dia.

Dia menambahkan bilamana nantinya ditemukan ada keterlibatan oknum anggota TNI, kata dia, pihaknya akan memproses lebih lanjut.

"Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat, maka akan dilakukan proses hukum," katanya.

3. Heboh Video Asusila Pelajar di Tasikmalaya

Aksi asusila sepasang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya viral di Whatsapp Grup. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Tasikmalaya melakukan investigasi.
KPAID menemukan fakta, pelaku yang terekam video masih duduk di Bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP).

"Memang betul kami dapati bahwa video viral, kami dalami dan investigasi terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Bahwa pemerannya masih anak anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam waktu dekat akan kami panggil para pihak yang terlibat. Kami lakukan edukasi," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di Kantor Pemda Tasikmalaya, Rabu (03/03/21).

Lokasi yang digunakan merupakan areal Kantor Desa yang berada satu komplek dengan Sekolah dan gedung PPK. Dipastikan pengambilan Video dilakukan siang hari. Diketahui, kedua anak ini beradegan layaknya orang dewasa sambil senderan di dinding bangunan. Sementara, seorang temannya menunggu dengan duduk di atas motor.

"Dalam investigasi ditemukan perbuatan ini dilakukan di areal Desa ada gedung PPK, sekolah dan dilakukan siang hari. Sementara pengambilan video oleh orang lain. Sudah kami temukan dan akan dipanggil," kata Ato.

Tindakan asusila pelajar ini disinyalir terjadi akibat minim pengawasan orang tua serta faktor belajar daring. Siswa lebih leluasa menggunakan gadget dengan alasan belajar daring.

"Ada korelasi ini dengan masa Pandemi Covid 19. Hari ini anak lebih leluasa memegang gadget ini bisa jadi salah satu pemicu," tambah Ato.

Bahkan Data KPAID Kabupaten Tasikmalaya tindak Kekerasan dan asusila setahun pandemi Covid-19 sangat tinggi. Angkanya terjadi 152 kasus dengan 80 persenya tindakan asusila.

"Pertama masapandemi tindak kekerasan di KabupatenTasikmalaya meningkat signifikan. Melibatkan 152 orang anak di tahun 2020. Delapan puluhpersenya a susila dan ini membuat kita prihatin." pungkasAto.

4. Terseret Kisruh Demokrat, Ridwan Kamil Dukung AHY

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait namanya masuk bursa ketua umum pada kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. Dia mengaku kaget dan mendoakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sukses memimpin Partai Demokrat.

Seperti diketahui pria yang karib disapa Kang Emil itu santer dikaitkan bakal menjadi pengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai kisruh dalam internal tubuh Partai Demokrat.

"Saya cuma baca di media. Jelas saya kaget kok dibawa-bawa. Intinya tidak ada yang menghubungi saya, tidak ada undangan apapun," ungkap Ridwan Kamil saat ditemui di Padalarang, Kamis (4/3/2021).

Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan dirinya sangat menghormati AHY sebagai ketua ketua umum. Untuk itu, dirinya berharap masalah yang tengah menghantam Partai Demokrat segera selesai.

"Saya mendoakan Pak AHY selalu sukses dan memimpin Demokrat. Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan. Semoga masalahnya segera selesai," pungkasnya.

Belakangan Partai Demokrat tengah dihantam kabar tak sedap hingga muncul Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang merencanakan bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat bahkan angkat bicara soal isu tersebut. Ketua DPC PD Bandung Barat Iwan Setiawan mengatakan sejak AHY menjadi ketua umum PD justru semakin solid dan populer.

"Elektabilitas partai semakin naik. Kami kader di daerah tidak rela solidaritas yang tengah dibangun ini dirusak segelintir kader," kata Iwan.

Untuk itu, Iwan mengaku sangat setuju dengan langkah tegas AHY untuk memecat kader yang terlibat dalam GPK-PD. "Langkah tepat, karena kader tersebut telah mencoreng sekaligus merusak solidaritas internal partai. Kami. Sangat setuju dengan langkah tegas yang diambil oleh Ketua Umum AHY," tandasnya

Sebelumnya, nama Ridwan Kamil muncul dan dijagokan memimpin PD melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya akan digelar pendiri PD.

Salah satu pendiri PD, Darmizal, mengatakan sudah ada banyak nama yang diwacanakan untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Darmizal, banyak kader PD menginginkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggantikan AHY. Namun, Darmizal juga mengatakan ada nama lain yang muncul, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat) Ridwan Kamil atau RK, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni.

"Beberapa nama muncul diwacanakan para kader pemilik suara, antara lainEdhieBaskoroYudhoyono,Ridwal Kamil Gubernur Jabar, PakIsranNoor, Gubernur Kaltim. Ada jugaHasnaeni yang sudah jadi Ketum Partai Emas," ujarDarmizal kepada wartawan, Senin (1/3/2021) malam.

5. Viral Mobil Dihiasi Emas Batangan

Sebuah mobil bernopol T 999 WA mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet, bukan hanya karena terdapat tulisan King of the King yang di sangkut pautkan dengan Sunda Empire, tapi karena penampilan mobilnya yang bergelimang emas dan berlian.

DetikOto mencoba menelusuri keberadaan mobil itu yang videonya viral di media sosial, pemilik mobil itu bernama Sugandhi Natanegara, Warga Kampung Karokrok, Desa Jatiragas, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Ia merupakan pemilik dari Panti Putra Galunggung yang berkegiatan rehabilitasi kejiwaan dan pecandu narkoba.

Saat ditemui, mobil jenis city cars yang viral itu tengah terparkir tepat di depan rumahnya, kondisinya sesuai dengan video viral yang dilihat detikOto. Menurut Encep Hasan Basri orang kepercayaan dari pemilik mobil itu mengatakan, mobil tersebut di tempel emas perhiasan karena menyalurkan hobi.

"Saya jelaskan bahwa ini adalah hobi pribadi tidak mengangkut apa-apa apalagi melanggar peraturan, hobi ini sama dengan raja di Arab Saudi yang mengoleksi mobil emasnya, jadi seperti itu barangkali, ini mutlak hobi," ujar Encep mewakili pemilik yang enggan berkomentar.

Dilihat detikOto, bagian luar nampak perhiasan mulai dari berlian, batu akik, uang emas, koin hingga emas menempel di sekeliling mobil itu. Pemilik mobil mengaku tidak mengetahui jumlah pasti berlian, batu akik atau emas yang di tempel.

DetikOto melihat pengetesan berlian menggunakan alat diamond selector secara langsung, warna merah menyala ketika disuntikkan pada bagian luar berlian itu. Tidak hanya satu, sebanyak lima berlian di test dengan alat itu dan indikator berwarna merah menyala di semua berlian yang di test.

"Tadi sudah di tes, semua yang di tempel di sini mulai berlian, emas dan yang lainnya adalah asli, untuk berat dan jumlahnya saya enggak tau pasti," ungkapnya.

Selain bagian luar, bagian dalam mobil itu pun dipenuhi dengan emas batangan. Di bagian dashboard emas batangan berjejer, bahkan di bagian karpet yang di injak pun di tempel emas batangan. Ribuan koin menumpuk di bagian jok.

"Emas ada yang 24 karat 23 karat, kalo diperkirakan semuanya mencapai lebih dari 40 Milyar," katanya.

Selain mobil itu, beberapa mobil miliknya juga didesain dengan hal serupa, emas batangan dan berlian menempel di mobilnya.

"Kami berharap agar masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Subang tidak berpikir yang macam-macam, ini tidak maksud untuk sombong tapi murni hobi," pinta Encep.

Halaman 2 dari 5
(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads