Belum Pikirkan Pilgub Jabar 2023, PKS-Golkar Tunggu Revisi UU Pemilu

Belum Pikirkan Pilgub Jabar 2023, PKS-Golkar Tunggu Revisi UU Pemilu

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 06 Mar 2021 21:13 WIB
Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu.
Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu/Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung -

Meski Pilgub Jabar digelar masih lama yaitu 2023, namun sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju mulai mencuat. Sementara itu sama dengan Golkar, PKS hingga kini mengaku belum menentukan nama yang akan diusung karena masih menunggu revisi undang-undang pemilu.

"Belum atuh PKS mah masih nunggu undang-Undang pemilu dulu. Masih nunggu revisi dulu kan beda persiapan 2024 dan 2023 kan beda buat Pilgub," ujar Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu kepada detikcom, Sabtu (6/3/2021).

Karena itu hingga kini belum ada pembahasan di internal parpol mengenai nama jagoan yang akan diusung nanti. Namun Haru menegaskan PKS akan memprioritaskan kader partai untuk maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sedapat mungkin kecuali setelah dicari di kader enggak ada ya bisa saja eksternal juga. Tapi prioritas kader baik calon gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati atau wakil bupati," kata dia.

Kendati belum membahas nama calon, PKS sudah memiliki target untuk di Pilkada. Menurut Haru, PKS menargetkan 60 persen Pilkada menang.

ADVERTISEMENT

"(Pilkada tingkat provinsi) Jawa Barat salah satunya bahwa kita mendorong agar anggota PKS memiliki calon gubernur, itu mah sudah. Tapi orangnya siapa belum," tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan Golkar Jawa Barat. Partai berlambang pohon beringin ini masih menunggu keputusan revisi Undang-undang pemilu.

"Belum (menentukan calon), Golkar mah santai saja. Masih lama, nunggu undang-undang dulu. Kan undang-undang belum jelas apakah 2023 atau 2024," ujar Sekretaris Golkar Jabar Sukmin Nur Arief kepada detikcom.

Disinggung soal nama jagoan yang akan dicalonkan, Golkar sendiri belum melakukan pembahasan. Menurut dia, untuk calon akan tergantung dari hasil survei internal.

"Ya di Golkar kan banyak tokoh, tergantung hasil survei. Mekanismenya kan ada penjaringan, terus di survei penjaringan itu. Diusulkan nama misalnya lima ke DPP, nanti disurvei yang lima itu siapa yang terbaik hasil surveinya dia yang dicalonkan dari golkar ke oleh DPP," kata dia.

Sebelumnya, Sejumlah nama mencuat dan digadang-gadang akan ikut dalam konstetasi Pilgub Jabar pada 2023. Dua kader Demokrat potensial yaitu Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dan Anggota DPR RI Dede Yusuf diramaikan dicalonkan di Pilgub Jabar oleh parpol yang kini tengah kisruh internal itu. Selanjutnya, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari juga disebut siap maju.

Selain PAN, Demokrat juga sudah menyiapkan sejumlah nama untuk masuk di Pilgub Jabar. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan sederet nama kadernya yang disiapkan untuk bertarung di ajang Pilgub Jabar 2023. Melalui akun Twitter-nya @Andiarief__ ia mencuitkan sembilan nama di antaranya Cellica Nurrachdiana dan Dede Yusuf.

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads