Sebuah rumah milik Yunus (30), warga Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ludes terbakar, Rabu (3/3/2021). Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran Agil Saputra mengatakan insiden kebakaran rumah milik Yunus diduga akibat dari korsleting listrik.
"Pemilik rumah sedang tidak ada di tempat. Warga mengetahui adanya kebakaran setelah kobaran api sudah membesar," kata Agil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Lokasi rumah panggung tersebut berada di kawasan pemukiman padat penduduk. Sehingga kepanikan sempat terjadi, warga takut kebakaran merembet ke rumah lainnya.
Selang beberapa saat upaya warga membuahkan hasil, api bisa dipadamkan meski rumah dan isinya hangus terbakar. "Habis semua, tinggal baju di badan," kata Yunus.
Dia mengaku saat kejadian sedang bekerja membuat kolam di desa tetangga. "Istri saya sedang di rumah orang tuanya. Dua anak saya sedang bermain. Kebakaran baru diketahui setelah api membesar dan tetangga heboh," kata Yunus.
Yunus menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting instalasi listrik di rumahnya. "Sepertinya dari listrik karena kalau kompor saya pastikan semuanya sudah dipadamkan," kata Yunus.
Sementaraitu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan datang memberikan bantuan. Keduanya datang di waktu berbeda. Ujang Endin datang siang hari sementara Jeje datang sore hari.
Keduanya memberikan bantuan kepada Yunus. Rumah korban akan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah dan dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat.
"Memberi dukungan moral kepada korban agar tabah lalu memberikan bantuan. Intinya kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati. Kalau instalasi listrik sebaiknya minta bantuan ahlinya. Jangan sembarangan, kualitas kabel juga harus diperhatikan," kata Ujang Endin.
(mso/mso)