Pembangunan Jembatan Cikidang Pangandaran Mangkrak

Pembangunan Jembatan Cikidang Pangandaran Mangkrak

Faizal Amiruddin - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 08:22 WIB
Seorang warga berjalan di atas Jembatan Cikidang Pangandaran yang belum selesai dibangun.
Foto: Warga melintas di atas Jembatan Cikidang Pangandaran yang belum selesai dibangun (Faizal Amiruddin/detikcoom).
Pangandaran - Sejumlah masyarakat Desa Babakan Kecamatan/Kabupaten Pangandaran mempertanyakan kelanjutan pembangunan Jembatan Cikidang. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir tidak ada aktivitas pekerjaan di jembatan yang akan menghubungkan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang dengan kawasan pantai timur Pangandaran tersebut.

"Sudah seminggu lebih tidak ada yang bekerja, padahal jembatan belum beres," kata Tamam salah seorang warga, Selasa (2/3/2021).

Padahal warga berharap jembatan itu bisa segera diselesaikan. Selain mendukung mobilitas masyarakat, jembatan itu bisa menjadi daya tarik wisata. "Menikmati matahari terbit dari sini, sangat indah. Aktivitas nelayan di bawah jembatan juga menjadi daya tarik," kata Tamam.

Tamam mengaku hampir setiap hari menjadikan kawasan pelabuhan Cikidang sebagai rute jogging. Jika jembatan sudah jadi, rutenya bisa ditambah ke kawasan pantai timur. "Belum jadi saja sudah banyak warga yang foto-foto. Karena posisinya pas untuk melihat sunrise," kata Tamam.

Dihubungi terpisah Kepala Bidang Binamarga Nanang Heryanto mengatakan pihaknya sudah memutus kontrak kerja pembangunan Jembatan Cikidang dengan pihak pelaksana. "Proyek jembatan Cikidang sudah putus kontrak," kata Nanang.

Pemutusan kontrak dilakukan karena sampai batas akhir waktu pelaksanaan, pihak pelaksana tak bisa menyelesaikan kesepakatan pembangunan jembatan. Proyek senilai kurang lebih Rp 17 miliar itu seharusnya selesai pada akhir tahun 2020 lalu. Kemudian pihak pemerintah memberikan tambahan waktu selama 50 hari. Namun pada kenyataannya pekerjaan tak kunjung selesai, sehingga akhirnya diputus kontrak.

"Kontrak diputus, jaminan disita dan sisa anggaran dikembalikan ke kas daerah," kata Nanang.

Namun demikian Nanang mengatakan pihaknya belum melakukan penghitungan progres pekerjaan. Proses penghitungan progres pekerjaan harus melibatkan tim ahli dan tim auditor.

"Untuk progres pekerjaan masih dalam proses penghitungan tim ahli dan auditor," kata Nanang.

Sementara itu mengenai apakah pihak pelaksana dimasukkan ke dalam daftar hitam, Nanang juga belum bisa menjelaskan. "Dinyatakan blacklist atau tidak, tergantung tim auditor," kata Nanang.

Pembangunan jembatan itu merupakan bagian dari proyek besar pembangunan jalan lintas Pantai Pangandaran. Proyek itu dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat. Proyek ini menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Saksikan juga 'Awas! Jembatan Ciasem Pantura Retak dan 8 Bautnya Hilang':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads