Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengimbau masyarakat khususnya wilayah timur agar waspada terhadap kemungkinan gempa yang di picu adanya Sesar Baribis.
Pasalnya, Sumedang memiliki potensi kegempaan yang cukup tinggi, fenomena tersebut didasarkan terdapatnya beberapa lokasi patahan sesar yang dikenal cukup aktif bergerak seperti Sesar Baribis.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang menuturkan berdasarkan keterangan ahli, tercatat gugusan sesar baribis atau potongan patahannya diduga melintas di kawasan timur Kabupaten Sumedang, yakni Kecamatan Wado, Kecamatan Jatinunggal, Kecamatan Jatigede, dan Kecamatan Tomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang benar menurut para ahli, bahwa beberapa daerah di Sumedang rawan terjadi gempa karena masuk lintasan Sesar Baribis, terutama di wilayah timur Sumedang," kata Adang saat ditemui di kantornya, Senin (1/3/2021).
Namun kata Adang, Sesar Beribis ini akan mengancam terjadinya gempa bumi, namun diharapkan tetap waspada dan tidak panik.
Dengan adanya ancaman gempa tersebut, kata Adang, BPBD Sumedang bakal melakukan sosialisasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi tersebut.
"Sumedang memiliki potensi bencananya tinggi, akan menjadi perhatian kita. Ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai, terutama wilayah Kabupaten Sumedang Bagian Timur," katanya.
Setelah mengetahui prediksi tersebut pihaknya berharap tidak akan terjadi apapun namun masyarakat diminta tetap untuk waspada dan tidak panik.
"Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, cuman masyarakat harus tetap waspada," tegasnya.
Sebagai informasi Sesar Baribis ini, tambah Adang, membentang dan melintasi beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Sumedang, Majalengka, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Jakarta, Tangerang, hingga Rangkasbitung.
(mud/mud)