Gelar Sekolah Tatap Muka, Puluhan Santri dan Mahasiswa di Cianjur Positif

Gelar Sekolah Tatap Muka, Puluhan Santri dan Mahasiswa di Cianjur Positif

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 13:27 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Cianjur -

Puluhan mahasiswa dan santri di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Diketahui pondok pesantren dan sekolah tinggi tersebut menggelar pembelajaran tatap muka.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan dari laporan yang masuk untuk mahasiswa yang terpapar ada 30 orang. Mereka merupakan mahasiswa dari sekolah tinggi di Kecamatan Ciranjang. Sementara itu untuk santri, lanjut Yusman berasal dari Ponpes di Kecamatan Karangtengah. Jumlahnya mencapai 17 santri.

"Jadi total ada 47 orang santri dan mahasiswa yang terkonfirmasi COVID-19," ujar Yusman, Senin (1/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya terkonfrimasinya santri dan mahasiswa menambahkan catatan baru klaster penyebaran COVID-19 di Cianjur. "Iya ini jadi klaster baru di Cianjur," ungkapnya.

"Tapi sebagian sudah ada yang selesai, ada juga yang masih perawatan dan isolasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihak pondok pesantren dan sekolah tinggi tersebut membandel. Pasalnya Pemkab sudah meminta agar tidak ada pembelajaran tatap muka.

"Kan kita sudah larang ada pembelajaran tatap muka. Khusus pesantren harus ada izin dan laporan dulu ke gugus tugas. Tapi membandel, sehingga dampaknya malah muncul klaster baru," ujar dia.

Herman mengharapkan sekolah, Ponpes ataupun perguruan tinggi mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka.

"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Jadi diimbau tidak memaksakan, lebih baik jalankan pembelajaran daring," pungkasnya.

Simak video 'Jokowi Targetkan Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Pada Juli':

[Gambas:Video 20detik]



(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads