Dalam pelantikan pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Cilegon, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta keduanya melakukan pemberantasan maksiat. Pesan ini oleh keduanya akan jadi salah satu perhatian.
"Nanti akan kami rumuskan bersama-sama, tentunya dengan dinas terkait nanti akan kami putuskan setelah itu nanti kami informasikan," kata Wali Kota Helldy kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Jumat (26/2/2021).
Helldy mengatakan bahwa dalam 100 hari ke depan pihaknya akan merumuskan program kerja. Termasuk soal bagaimana upaya penanganan dan pemulihan ekonomi akibat ada pandemi Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"100 hari pertama untuk merumuskan apa saja yang harus dilakukan, selain memang tim transisi sudah melakukan," ujarnya.
Dalam waktu dekat, ia akan melakukan rapat besar bersama seluruh dinas, camat, lurah dan BUMD untuk merumuskan terwujudnya visi dan misi pasangan. Ia berpesan bahwa Cilegon saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan antara pasangan nomor satu dua dan sebagainya. Ia mengajak semua masyarakat bersama-sama membangun kota baja.
"Oleh karena itu kita harus sama-sama melakukan pembangunan di Cilegon yang kita cintai ini," ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Sanuji menambahkan bahwa amanat gubernur soal penanganan COVID-19 dan pemberantasan maksiat jadi penekanan khusus selama menjabat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas warga Cilegon atas amanat menjadi wakil kepala daerah.
"Ciptakan kesejahteraan masyarakat, kurangi kemaksiatan, bismillah akan kita lakukan," tambahnya.
Lihat juga Video: 26 Februari 2021, Pemerintah Mulai Lantik Kepala Daerah Terpilih