Sejumlah rumah di kawasan padat penduduk di Kota Bandung hangus terbakar. Sebelum kebakaran berlangsung, terdengar ledakan dari sebuah rumah.
Insiden kebakaran tersebut terjadi di Jalan Melania, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Kamis (25/2/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Total ada 9 rumah yang dilalap api.
"Data sementara yang masuk ke kami yang terbakar itu sembilan rumah, yang habis itu kurang lebih empat rumah dan yang lima rumah lagi hanya di bagian atasnya saja. Untuk sementara ini kebakarannya di rumah padat hunian," ujar Kasi Operasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Asep Rahmat di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep memastikan kebakaran tersebut tak menimbulkan korban jiwa. Masyarakat sekitar, kata dia, sigap menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah tidak ada korban, jadi masyarakat bisa menyelamatkan diri kemudian mengevakuasi menyelamatkan barang masing-masing dan tadi terpantau juga oleh aparat dan Koramil tidak terjadi apa-apa," tuturnya.
Soal penyebab kebakaran, Asep mengatakan, pihaknya masih menyelidiki. Namun informasi dari warga, sumber api berasal dari lantai dua salah satu rumah.
"Itu dari informasi masuk itu dari lantai dua tapi saya masih mencari data yang akurat, mungkin nanti setelah data yang sudah masuk, dugaan penyebab dari apa nanti disampaikan," kata Asep.
Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa menambahkan api yang membakar sejumlah rumah tersebut dipastikan sudah padam. Dia menuturkan berdasarkan keterangan warga sekitar, kebakaran diketahui dari teriakan warga lain. Selain itu, warga juga mendengar adanya suara ledakan.
"Menurut tetangga pemilik rumah, sekitar pukul 13.00 WIB terdengar teriakan kebakaran dan suara seperti ledakan," tutur Yogi.
Tak lama berselang, api justru membesar. Warga sekitar langsung melakukan penanganan awal menggunakan peralatan seadanya.
Warga kemudian melaporkan kebakaran itu ke Diskar PB. Petugas pemadam kebakaran langsung datang dan melakukan upaya pemadaman. 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa sejauh ini," kata Yogi.
(dir/bbn)