RK Ngaku Digoda Jadi Pimpinan Parpol, PDIP: Kami Tak Pernah Tawarkan

RK Ngaku Digoda Jadi Pimpinan Parpol, PDIP: Kami Tak Pernah Tawarkan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 14:06 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Dian Firmansyah/detikcom).
Bandung -

PDIP angkat bicara mengenai pengakuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait sejumlah partai di Jabar menawarkan posisi pimpinan. PDIP menegaskan tak pernah menawarkan Kang Emil sapaan Ridwan Kamil untuk masuk ke PDIP apalagi menjadi pimpinan.

"PDI Perjuangan tidak pernah menawarkan sebuah jabatan kepada orang lain. Kenapa? Karena PDI Perjuangan mempunyai mekanisme pengkaderan yang berjenjang dari mulai Pratama, Madya dan Utama," ucap Ketua PDIP Jabar Ono Surono kepada detikcom, Rabu (24/2/2021).

Selain itu, kata Ono, PDIP mempunyai mekanisme dalam penunjukkan pimpinan. Menurut Ono, mekanisme yang dianut PDIP berupa bottom up atau usulan dari bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap melakukan konsolidasi organisasi dari mulai tingkat pengurusan berbasis RW/Dusun sampai DPP (Pusat), ada mekanisme bottom up, usulan dari kader paling bawah untuk menjaring calon-calon pimpinan partai di semua tingkatan. Setelah itu dilakukan fit n proper test bahkan psikotes. Yang akhirnya dari hasil proses tersebut Ketua Umum dan DPP Partai akan menetapkan pimpinan utama di tingkat provinsi dan kabupaten," tuturnya.

"Sehingga sangatlah tidak mungkin PDI Perjuangan menawarkan posisi pimpinan partai kepada Ridwan Kamil," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku banyak ditawari menjadi pimpinan partai di Jawa Barat. Namun, dia belum mau menerima pinangan dari partai tersebut.

"Yang bisa saya sampaikan begini, saya ini ditawari untuk memimpin partai di Jabar, ada beberapa. Tapi semuanya belum bisa saya penuhi," ucapnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (22/2/2021).

Pria yang akrab disapa Kang Emil tak menjelaskan partai mana saja yang meminangnya untuk memimpin. Akan tetapi, dia menyebut belum maunya masuk memimpin parpol di Jabar lantaran fokus sebagai gubernur.

"Saya sedang berkonsentrasi penuh memastikan kerja Gubernur Jabar sesuai sumpah saya itu berjalan dengan baik dan lancar," ujar dia.

Kang Emil bicara soal partai usai ditanya perihal isu yang beredar dirinya mengincar kursi ketua DPD Golkar Jabar. Dia membantah dan menegaskan hal itu tidak benar.

"Saya kira itu informasi tidak betul. Kalau betul sejak kemarin Musda ada pergerakan. Kan ini nggak ada," tuturnya.

(dir/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads