Retakan tanah melanda Kampung Linggaresmi, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. 7 rumah warga dikabarkan rusak akibat bencana alam tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan bencana tanah retak itu terjadi sekitar pukul 21.00 Minggu (21/2) kemarin.
"Berdasarkan laporan dari petugas P2BK setempat, ada 7 rumah yang terdampak retakan tanah. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa," kata Anita kepada detikcom, Selasa (23/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi hingga hari ini, warga masih menempati rumah mereka dan bertahan di lokasi. Petugas juga memberikan imbauan agar warga meningkatkan waspada dengan kejadian tersebut.
"Untuk taksiran kerugian mencapai Rp 300 juta, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan assesment dan penanganan termasuk memberikan imbauan," lanjut Anita.
Catatan yang diterima detikcom, warga yang terdampak antara lain Husen, Rahmat, Mariah dengan taksiran nilai kerugian Rp 50 juta kemudian Eliyah, Ice Sulastri, Endah dengan taksiean nilai kerugian Rp 40 juta dan terakhir Budi Rahayu dengan taksiran kerugian Rp 30 juta.
Simak juga video 'Tanah Bergerak di Cianjur, Satu Kampung Terisolir-Puluhan Warga Mengungsi':