Perjalanan KA dari Jabar ke Jakarta Lumpuh Akibat Banjir
Perjalanan kereta api, dari sejumlah stasiun di Jabar menuju Jakarta lumpuh total akibat banjir. Akibatnya, dratisan penumpang batal melakukan perjalanan ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari data penumpang tercatat hari Minggu (21/2) sebanyak 540 penumpang dengan 332 penumpang yang sudah membatalkan tiketnya," kata Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo via pesan singkat.
Sedangkan untuk hari ini, ada sekitar 350 penumpang dengan 63 penumpang yang sudah membatalkan diri untuk melakukan perjalanan.
"Total sebanyak 890 penumpang yang tidak dapat berangkat ke Jakarta dikarenakan adanya gangguan banjir di lokasi antara Lemahabang dan Kedunggedeh di Daop 1 jakarta," ungkapnya.
Kuswardoyo menyebut, jumlah tersebut hanya penumpang yang akan melakukan perjalan dari Bandung ke Jakarta saja atau dari Daop 2 Bandung. "Itu hanya ke berangkatan dari Bandung ke Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, penumpang bisa membatalkan atau menjadwalkan kembali perjalanannya. "Iya mereka bisa membatalkan tiketnya atau menjadwalkan ulang keberangkatannya. Sebagian penumpang memang belum membatalkan atau menjadwalkan ulang perjalanan , karena pembatalan bisa dilakukan sampai 30 hari ke depan terhitung dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket," jelasnya.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan perjalanan bisa kembali dilakukan. Saat ini, teknisi KAI sedang melakukan perbaikan jalur terdampak banjir. Seperti diketahui, batu balast tergerus oleh banjir sehingga mengakibatkan rel menggantung.
"Belum bisa dipastikan, semoga cuaca mendukung sehingga perbaikan bisa segera selesai di kerjakan," tambahnya.
Tak hanya itu, penumpang asal Cirebon menuju Jakarta juga gagal melakukan perjalanan ke Jakarta. Ada 22 perjalanan KA dibatalkan.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan, pembatalan 22 perjalanan itu diakibatkan adanya jalur yang rusak di antara Stasiun Kedunggedeh dan Lemah Abang, Bekasi. 22 perjalanan itu merupakan KA yang yang mengarah Jakarta maupun sebaliknya.
"Hari ini ada 22 perjalanan yang dibatalkan," kata Suprapto.
Suprapto berujar, batu balas yang menjadi bantalan rel terkikis akibat banjir. Kondisi tersebut tak memungkinkan untuk dilintasi kereta api. Saat ini, lanjut Suprapto, pihak PT KAI masih memperbaiki sejumlah rel yang rusak akibat banjir.
"Tim prasarana melakukan perbaikan berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton dan batukricak pada rel yang rusak," katanya.