Terdampak banjir, perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya dibatalkan. Akibatnya ratusan penumpang dari Bandung gagal berangkat ke Jakarta.
"Dari data penumpang tercatat hari Minggu (21/2) sebanyak 540 penumpang dengan 332 penumpang yang sudah membatalkan tiketnya," kata Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo via pesan singkat, Senin (22/2/2020)
Sedangkan untuk hari ini, ada sekitar 350 penumpang dengan 63 penumpang yang sudah membatalkan diri untuk melakukan perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total sebanyak 890 penumpang yang tidak dapat berangkat ke Jakarta dikarenakan adanya gangguan banjir di lokasi antara Lemahabang dan Kedunggedeh di Daop 1 jakarta," ungkapnya.
Kuswardoyo menyebut, jumlah tersebut hanya penumpang yang akan melakukan perjalan dari Bandung ke Jakarta saja atau dari Daop 2 Bandung. "Itu hanya ke berangkatan dari Bandung ke Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, penumpang bisa membatalkan atau menjadwalkan kembali perjalanannya. "Iya mereka bisa membatalkan tiketnya atau menjadwalkan ulang keberangkatannya. Sebagian penumpang memang belum membatalkan atau menjadwalkan ulang perjalanan , karena pembatalan bisa dilakukan sampai 30 hari ke depan terhitung dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket," jelasnya.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan perjalanan bisa kembali dilakukan. Saat ini, teknisi KAI sedang melakukan perbaikan jalur terdampak banjir. Seperti diketahui, batu balast tergerus oleh banjir sehingga mengakibatkan rel menggantung.
"Belum bisa dipastikan, semoga cuaca mendukung sehingga perbaikan bisa segera selesai di kerjakan," tambahnya.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya banjir yang berakibat pada dibatalkannya perjalanan KA yang dimaksud," pungkasnya.
(wip/ern)