Titik Banjir di Jabar Pagi Ini, BPBD: Dua Orang Meninggal di Subang

Warga di lingkungan proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, ikut terdampak banjir. PT Jawa Satu Power pun turun memberikan bantuan. — Banjir di Karawang (Foto: Istimewa)

Bandung -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) merilis sejumlah titik banjir yang menerjang kawasan Bodebek dan Pantura. Data terakhir diperbarui pada 21 Januari 2021 pada pukul 07.00 WIB.

Kabupaten Subang

Banjir di Kabupaten Subang masih meluas, saat ini terdapat 16 kecamatan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi pada pertengahan Februari ini. Dua orang meninggal dunia dalam musibah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

16 kecamatan itu meliputi Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legokkulon, Subang, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Binong, Purwadadi, Cipunagara, Patokbeusi, Tambakdahan, Pusakanagara, Pusakajaya, Compreng, dan Pagaden.

Ketinggian muka air beragam mulai dari 20 hingga 70 centimeter. Diperkirakan terdapat 1.231 unit rumah, 1.676 hektar sawah dan 1.235 tambak ikan yang terendam banjir. Fasilitas umum seperti 14 musala, 21 sekolah, 4 madrasah dan 2 pondok pesantren pun tak luput dari musibah yang muncul akibat cuaca ekstrem ini.

Kabupaten Karawang

Sementara itu delapan kecamatan di Kabupaten Karawang terdampak banjir, yakni meliputi Kecamatan Ciampel, Karawang Barat, Tegalwaru, Teluk Jambe Timur, Tegalwaru, Pangkalan, Tirtamulya dan Jatisari.

Ketinggian air mencapai 10 - 70 centimeter, yang berdampak terhadap 1.361 jiwa dari 523 KK. Tidak ada korban jiwa dalam bencana di Karawang.

Kendati begitu, dalam bencana ini gedung isolasi pasien di Hotel Grand Kenari, KabupatenKarawang sempat terendam banjir. Namun, Dinas KesehatanKarawang menyatakan bahwa saat ini kondisi di ruang isolasi tersebut telah aman.

Simak video 'Sungai Cipunagara Kembali Meluap, Warga Mengungsi Ketiga Kalinya':

[Gambas:Video 20detik]

Kabupaten Bekasi

19 kecamatan terdampak banjir Jawa Barat di Kabupaten Bekasi. 19 kcamatan itu meliputi Tambun Selatan, Setu, Cikarang Pusat, Cibarusah, Cikarang Utara, Serang Baru, Muaragembong, Bojongmanggu, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Sukawangi, Karangbahagia, Cibitung, Cikarang Selatan, Bebela, Sukakarya, Tambun Utara, Kedungwaringin, Pebayuran.

Kota Bekasi

5.836 jiwa dari 1.459 KK terdampak banjir di Kota Bekasi. Ketinggian air yang mencapai 20 - 180 centimeter, merendam 11 kecamatan di Kota Bekasi.

11 kecamatan itu meliputi Rawalumbu, Bantargebang, Jati Sampurna, Medan Satria, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Mustikajaya dan Pondok Gede.

Proses evakuasi pasien isolasi mandiri COVID-19 pun terpantau oleh detikcom di Jatiasih. Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (20/2/2021) pukul 18.00 WIB, dua petugas BPBD Bekasi yang menggunakan APD lengkap datang bersama pasien yang bernama Rusmin.

Setelah tiba, petugas langsung menyemprotkandisinfektan ke perahu karet yang dipakai menjemputRusmin.Jatiasih, Kota Bekasi. Dia dijemput dan diantarkan sampai ke gapura masuk perumahan.

Kota Depok

Sementara ini di Kota Depok, hanya ada satu kecamatan yang terdampak banjir. Yakni Kecamatan Cimanggis. Kendati begitu, jumlah pengungsi di kecamatan ini mencapai 181 jiwa.

Kabupaten Cirebon

1.885 rumah banjir di Kabupaten Cirebon yang meluas hingga ke tiga kecamatan. Ketinggian air mencapai satu meter dan 2.508 KK dengan 6.468 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Plumbon, Waled dan Gebang.

Kabupaten Bogor

Sementara itu dua kecamatan di Kabupaten Bogor terendam banjir. Yakni Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi.

Ketinggian muka air sedalam 20-50 centimeter, dengan jumlah rumah yang terdampak sebanyak 146 unit rumah.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya