Sekolah di Pangandaran Batal Jadi Lokasi Isolasi Mandiri

Sekolah di Pangandaran Batal Jadi Lokasi Isolasi Mandiri

Faizal Amiruddin - detikNews
Sabtu, 20 Feb 2021 19:37 WIB
Tim Medis RSUD Pangandaran bawa pasien corona ke tempat isolasi
Tim Medis RSUD Pangandaran bawa pasien corona ke tempat isolasi/Foto: Faizal Amiruddin
Pangandaran -

Rencana Pemkab Pangandaran untuk mengalihfungsi bangunan sekolah menjadi lokasi isolasi mandiri di setiap desa dibatalkan. Karena hal itu tidak sejalan dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

Lokasi isolasi mandiri di sekolah mencakup wilayah satu desa, sementara kebijakan PPKM skala mikro harus mencakup wilayah yang lebih kecil atau skala RT dan RW. Hal itu diungkapkan Plh. BUpati Pangandaran Kusdiana, Sabtu (20/2/2021).

"Kami awalnya memang ingin gunakan sekolah di setiap desa untuk isolasi mandiri. Namun ada info semua kan harus berdasarkan RT. Jadi kita ubah sistemnya jadi isolasi mandiri tetap di rumah masing-masing," kata Kusdiana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pengawasan yang dilakukan oleh Satgas harus lebih intensif, agar warga yang menjalani isolasi mandiri itu tetap disiplin, tidak keluyuran di lingkungannya. "Satu desa itu setidaknya ada enam orang, dari mulai Babinsa, Bhabinkamtibmas, unsur kecamatan, unsur desa, kesehatan, dan dari MUI. Jadi kita awasi yang OTG agar tetap disiplin isolasi mandiri di rumah," kata dia.

Sementara utu kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran masih terus mengalami peningkatan. Setidaknya terdapat 1.015 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif hingga Jumat (19/2/2021). "Kebanyakan dari klaster keluarga," kata Kusdiana.

ADVERTISEMENT

Namun kabar baiknya pada hari Jumat kemarin terdapat 81 pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah pasien positif tersisa 268 orang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, isolasi mandiri tidak akan menyebabkan klaster keluarga jika pengawasan dilakukan dengan maksimal. Terbukti selama ini tak pernah ada masalah timbul dari penerapan isolasi mandiri di rumah di Kabupaten Pangandaran. "Isolasi di rumah sudah cukup untuk penanganan OTG. Asal ketat pengawasannya," kata Yani.

Menurut Yani pihaknya juga telah menambah sejumlah sarana dan prasarana untuk penanganan pasien COVID-19 yang bergejala. Salah satunya mengubah bangunan sekolah di dekat RSUD Pandega Pangandaran menjadi tempat perawatan. Selain di seluruh Puskesmas juga telah menyediakan minimal 2 bed untuk merawat pasien Corona. "Kita siapkan saja, takut ada overload. Tapi mudah-mudahan saja tidak terisi. Sebab saat ini di RSUD pun masih tertampung," kata Yani.

Tonton Video: Panduan Isolasi Mandiri dari Kemenkes

[Gambas:Video 20detik]



(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads