Sejumlah topik berita menyita perhatian pembaca di Jabar. Mulai dari penyanyi Rinada tersangkut narkoba hingga Jadetabek berpotensi banjir 19-20 Februari.
Berikut rangkuman beritanya di Jabar hari Ini:
Kapolsek Astanaanyar Dicopot
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri menyesalkan adanya kapolsek diduga terlibat narkoba.
"Dari hasil penelusuran itu, kita cukup memprihatinkan ya, karena memang ada beberapa keterlibatan anggota yang lain. Salah satunya yang sangat kita sesalkan adalah satu kapolsek yaitu kapolsek Astanaanyar yang ada di Polrestabes Bandung," ujar Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).
Menurut Dofiri, tindakan tegas akan dilakukan bila Yuni terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Dofiri sudah mencopot Yuni dari jabatan kapolsek Astanaanyar.
"Kepada yang bersangkutan (Kompol Yuni) tentunya, kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai kapolsek. Selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat kita terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan," kata dia.
"Kalau memang hal itu benar dan bukti menunjukkan bahwa memang ada keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba, tentunya kita akan melakukan tindakan tegas," tutur Dofiri menambahkan.
Pencopotan Yuni itu termuat dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jabar bernomor ST/267/II/KEP/2021 tertanggal 17 Februari 2021. Surat tersebut ditandatangani Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Kompol Yuni yang menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar dimutasikan menjadi Pamen Yanma Polda Jabar. Dalam surat itu pula tertulis mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan.
Sementara itu Kompol Fajar Hari Kuncoro ditunjuk untuk menggantikan Yuni memegang tongkat komando Polsek Astanaanyar. Fajar sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cinambo. Posisi Kapolsek Cinambo nantinya dijabat oleh AKP Asep Surahman yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Lengkong.
Penyanyi Rinada Ditangkap Karena Sabu
Penyanyi Rinada kembali berurusan dengan polisi. Setelah sebelumnya tersangkut foto syur berseragam PNS Bandung, Rinada kali ini tersangkut masalah narkoba.
Perempuan tersebut diamankan personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasat Narkoba AKBP Ricky Hendarsyah di sebuah indekos di Bandung, pada Rabu (17/2). Penangkapan terhadap Rinada dilakukan usai polisi menangkap lima orang lainnya.
"RR ini ditangkap dan dites urine hasilnya positif," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).
Polisi tak menemukan barang bukti saat penangkapan mantan istri dari Andhika 'The Titans' itu. Namun berdasarkan hasil tes urine, Rinada terbukti positif mengkonsumsi methapetamine alias sabu-sabu.
"Positif sabu-sabu," kata Ulung.
Polisi masih menyelidiki terkait kepemilikan narkoba Rinada. Termasuk sumber sabu-sabu yang dikonsumsi oleh Rinada.
"Saat ini masih dikembangkan membeli dari mana, diteliti lebih dalam lagi," kata dia.
Rinada sebelumnya sempat bikin heboh usai fotosyurnya tersebar. Saat itu,Rinada membuat heboh mengenakan baju PNS Pemkot Bandung saatberadegan syur.
Simak video 'Penyanyi Rinada Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Tes Urine Positif Sabu':
LAPAN Imbau Jadetabek Waspada Banjir 19-20 Februari
Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK) PSTA-Lapan mengimbau warga yang berada di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) untuk mewaspadai banjir besar pada 19 - 20 Februari 2021.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini bahaya banjir untuk enam provinsi di Pulau Jawa pada 18 - 19 Februari. Informasi dari BMKG itu juga dibuktikan melalui Sadewa-Lapan. Sadewa adalah aplikasi sistem peringatan dini atmosfer ekstrem berbasis satelit dan model atmosfer yang dikembangkan litbang LAPAN.
"Informasi tersebut juga dibuktikan oleh hasil prediksi Sadewa-LAPAN yang menunjukkan bahwa hujan ekstrem mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang bahkan hingga Karawang," tulis Tim TREAK dalam keterangannya, seperti diterima detikcom, Kamis (18/2).
Sadewa-LAPAN memunculkan prediksi, hujan ekstrem akan mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB. "Setelah itu, intensitas akan berkurang terhadap waktu namun hujan dalam skala meso atau luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya," kata TREAK.
Pada Kamis sore ini, juga diprediksi akan terbentuk hujan di kasawan Bogor dan sekitarnya dan menjalar ke utara menuju Jakarta dengan peningkatan intensitas hujan yang terjadi pada tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Hujan di Jakarta bahkan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada tanggal 20 Februari 2021. Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembap," katanya.
"Semua pihak diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir besar yang dapat terjadi pada 19-20 Februari 2021 secara luas di Jadetabek, sebagaimana yang pernah terjadi pada 1 Januari 2020.," tulis PSTA-LAPAN menutup laporannya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, warga yang kemungkinan akan terdampak banjir diimbau untuk melakukan tiga tindakan pencegahan dini. Salah satunya adalah membereskan saluran air agar tidak terjadi penyumbatan.
"Kepada masyarakat di daerah Bekasi Raya tolong lakukan kerja bakti, dan yang lainnya dipersiapkan dari sekarang. Yang kedua, harapan kami masyarakat bisa mengantisipasinya dengan mempersiapkan barang-barangnya agar tidak terendam banjir ke tempat yang aman, karena BKMG sudah menyebutkan titiknya," ucapnya.
Sementara yang terakhir, ujar Uu, adalah terus berdoa kepada yang Maha Kuasa agar tidak terjadi bencana. "Ya ada ikhtiar bumi dan ikhtiar langit," kata Uu.
Untuk antisipasi jangka panjang, Uu mengatakan saat ini Pemprov Jabar dan pemangku kepentingan lainnya tengah merapatkan koordinasi. Pasalnya, banjir terjadi bukan berasal dari salah satu pihak atau daerah.
"Koordinasi dinas atau lembaga lintas sektor sedang kita kuatkan. Yang namanya perkiraan bisa benar, bisa tidak, tapi kita lakukan antisipasi. Maka dari itu, koordinasi kepolisian, BBWS, Perhutani, Kodam dan semua pemangku kepentingan lainnya harus kuat," kata Uu.
"Penyebab bencana tidak berasal dari satu daerah dan juga dari dinas terkait. Ada kelalaian manusia, ada yang berasal dari penggalian ilegal, pengalihan fungsi hutan, kemudian juga dari pembangunan yang menghalangi aliran air," pungkas Uu.
Selain Jawa BaratBMKG juga menyebut, lima provinsi lainnya yang berpotensi banjir yakni Banten,DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bandung Raih Predikat Terbaik Dunia untuk Makanan Tradisional
Bandung meraih peringkat ketujuh dalam urutan Kota Terbaik di Dunia untuk Makanan Tradisional (World's Best Cities for Traditional Foods) versi TasteAtlas.
Seperti diketahui TasteAtlas merupakan situs asal Kroasia yang fokus mengulas soal makanan tradisional, resep lokal, restoran autentik dari seluruh dunia. Situs ini mengklaim telah membuat katalog 10.000 makanan dan minuman.
Dilihat detikcom pada Kamis (18/2/2021), Bandung terkenal akan makanan khasnya seperti mie kocok, batagor dan kupat tahunya. Sedangkan TasteAtlas menyebut restoran autentik terbaik di Bandung adalah Batagor Kingsley, Warkop Modjok, Armor Kopi, Surabi Cihapit dan Cireng Cipaganti.
Penghargaan ini cukup bergengsi, mengingat Bandung bersanding dengan Paris (Prancis), Roma (Italia), Buenos Aires (Argentina), Istanbul (Turki), Mexico City (Meksiko), Kyoto (Jepang).
Bahkan Bandung berada di peringkat yang lebih unggul dari Naples (Italia), Melbourne (Australia), Lisbon (Portugal), Beirut (Libanon), New Delhi (India), Bangalore (India), Bangkok (Thailand), Mumbai (India) dan Hongkong (China).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengucapkan selamat atas capaian Bandung tersebut. "SELAMAT! untuk ragam dan kualitas kuliner lokal Bandung yang masuk jajaran dunia dan juara 1 se ASEAN, dari Taste Atlas Award 2020," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan Instagramnya.
Ia pun meminta agar pelaku makanan tradisional lainnya seperti tutug oncom, batagor, surabi dan cendol untuk terus mempertahankan dan mempopulerkan panganan tersebut.
Dalam daftar World's Best Cities for Tradituonal Foods, Bandung menduduki urutan 7 dunia, setelah Kyoto, Jepang yang ada di posisi ke 6. Sementara urutan 1 dipegang Paris dan Roma di urutan ke 2.
Dalam akun Instagramnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuliskan:
'Salam Seblak,
SELAMAT untuk ragam dan kualitas kuliner lokal Bandung yang masuk jajaran juara dunia dan juara 1 se ASEAN dari Taste Atlas Award 2020.
Kepada Om Tutug Oncom tolong Pertahankan.
Kepada Om Tigor Batagor tolong ditingkatkan.
Kepada Bibi Surabi tolong terus promosikan.
Kepada 'Ratu Elizabeth' Cendolnya tolong dipopulerkan.
SalamSeihah.
Gegara Pandemi, 'Jack Sparrow' Pulang Kampung
Diding (36), pria asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berpenampilan layaknya tokoh bajak laut fiksi yang tersohor, Jack Sparrow. Gaya rambut, dua kepang jenggot, dan aksesoris lainnya yang dipakai Jack Sparrow melekat di wajah Diding.
Diding menjelma sebagai Kapten Jack Sparrow yang merupakan tokoh utama dalam film Pirates of the Caribbean sejak empat tahun silam. Karakter fiksi itu ia dapatkan saat bekerja sebagai barberman atau pencukur rambut di Bali. Di Pulau Dewata itu, Diding membuka barbershop bernama Jack Dink's. Nama tersebut merupakan penggabungan nama aslinya, Diding dengan karakter Jack Sparrow.
"Pertama kali merantau di Bali itu tahun 2011. Itu tidak sengaja, sebelumnya saya bekerja di Australia jadi pencukur rambut juga," kata Diding saat berbincang dengan detikcom di barbershop miliknya di Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021)
Barbershop milik Diding itu bernuansa bajak laut. Pengunjung yang datang langsung disambut dengan mural bergambar kapal bajak laut. Ada juga mural bergambar kemudi kapal. Diding juga menaruh miniatur kapal di meja kasirnya. Suasana demikian menguatkan karakter Diding yang berpenampilan seperti Jack Sparrow.
Diding menceritakan awal mula dirinya berpenampilan seperti Jack Sparrow. Awalnya Diding berencana balik kampung ke Cirebon setelah tiga tahun bekerja di Negeri Kanguru sebagai barberman. Saat transit di Bali, Diding seperti mendapat ilham untuk menetap sementara.
"Waktu itu dari pihak Bandara Ngurah Rai menginformasikan waktu transit selama sembilan jam. Saya langsung terbesit untuk berkeliling Bali. Terus saya punya pemikiran lain, kenapa saya tidak coba tinggal di Bali, mumpung sudah di Bali," ucap Diding.
Diding nekat keluar kawasan Bandara Ngurah Rai. Ia pun berkeliling Bali sembari mencari peluang untuk bisa menetap. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Diding menemukan jalannya.
"Saya bekerja dulu, ya sesuai keahlian saya jadi tukang cukur. Terus buka barbershop di wilayah Ubud," kata Diding.
Diding berhasil mengembangkan usahanya. Ia pun memboyong istrinya, Indah Liya (35) dan anaknya ke Bali. Rumah impian di Bali pun berhasil di miliki. Sekitar tahun 2016, Diding bertemu dengan kawannya asal Rusia, Thomas Jaen. Perjumpaan dengan Jaen menjadi hal sakral dalam hidupnya. Jaen memermak penampilan Diding menjadi Jack Sparrow.
"Awalnya dia (Thomas Jaen) memperhatikan saya. Waktu itu saya sedang mencukur orang. Kemudian, dia menawarkan untuk mendandani saya. Ya saya terima. Jadilah begini (Jack Sparrow)," kata Diding sembari tersenyum.
Diding pun kaget saat Jaen menunjukkan foto Jack Sparrow. Waktu itu, Diding tak tahu tentang karakter Jack Sparrow. Kini Diding mencintai dan menjiwai karakter fiksi Jack Sparrow yang diperankan Johnny Depp.
"Awalnya tidak suka. Seminggu, dua minggu dan seterusnya akhirnya suka. Bule-bule pada datang (cukur rambut), kemudian keluarga mendukung. Ya akhirnya nyaman sampai sekarang (berpenampilan Jack Sparrow)," kata Diding.
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun lalu mengakibatkan ekonomi dan wisata di Pulau Dewata ambruk. Diding pun terkena dampaknya. Sepanjang tahun 2020 Diding berjuang untuk bisa bertahan. Bahkan sempat beralih profesi demi anak istri.
"Sepi banget. Tidak ada pengunjung, karena lokasi barbershop saya di Ubud. Saya sempat jual tahu gejrot. Hanya sebulan," katanya.
Diding menjual semua asetnya yang ada di Bali demi bertahan hidup, termasuk rumahnya. Hingga akhirnya Diding memutuskan untuk pulang kampung ke Cirebon pada Desember 2020.
"Awal Januari saya sewa tempat untuk barbershop, saya konsep sendiri. Mulai dibuka pada 19 Februari. Cukur rambut ini hobi saya, ya saya harus teruskan. Rezeki itu urusannya Tuhan," kata Diding.
Sebelum memantapkan diri membuka barbershop di Kota Cirebon. Diding mengaku sempat mendapat tawaran bekerja sebagai barberman di Kanada. Namun, orang tuanya tak merestui.
"Restu orang tua itu penting. Tawaran kontrak tiga tahun di Kanada. Tidak masalah, rezeki mah sudah urusan Tuhan," ucap Diding.
'Jack Sparrow' KW, Sang Barberman Asal Cirebon
Tak adanya restu dari orang tua Diding untuk bertualang ke Kanada itu karena satu alasan, Diding tak pernah ikut kumpul keluarga karena menghabiskan belasan tahun untuk merantau. Diding memutuskan Bali sebagai tempat perantauan terakhirnya. Ia tak akan lagi berkeliling layaknya Jack Sparrow.
Sebelum di Bali, Diding sempat merantau ke Australia dan Turki. Profesi yang sama, ya sebagai barberman. Keahlian mencukurnya tak perlu diragukan lagi.
"Di Turki tiga tahun. Diajak teman dari Tunisia. Setelah dari Turki, pindah ke Australia. Tiga tahun juga di Australia," kata Diding.
Diding bersyukur berkat keahlian mencukurnya, ia bisa merantau ke luar negeri. Gunting cukur sudah menjadi teman hidupnya sejak masih berusia belasan tahun. Saat masih duduk di bangku SMP, Diding mengaku sudah bekerja sebagai tukang cukur di Pasar Pagi Kota Cirebon.
"Waktu di Pasar Pagi itu saya ketemu dengan orang Madura. Ia mengajak saya merantau," kata Diding.
Ia bersama kawannya dari Madura merantau ke Papua. Di Bumi Cenderawasih itu Diding berjuang untuk hidupnya. Tiga tahun Diding merantau ke Papua. Setelah itu, ia bertolak ke Batam dan Kupang.
"Di Papua jadi tukang cukur juga. Di Batam dua tahun, dan Kupang satu tahun," kata Diding.
Kini Diding sudah mantap membuka usaha dan menyalurkan hobinya di kampungnya. Jack Dink's Barbershop & Dreadlock adalah bagian dari terminal terakhir perantauan Diding. Lokasinya di Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Jawa Barat. Jack Dink's Barbershop & Dreadlock yang buka dari pukul 10.00 sampai 21.00 WIB, menerima jasa gimbal rambut.
"Karena baru buka, lagi ada promo potong rambut plus cuci hanya Rp 20 ribu. Kalau Dreadlock mulai Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu. Ada produk minyak rambut juga, produk sendiri harganya Rp 30 ribu sampai Rp 70 ribu," ucap pria asal Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.