Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Sukabumi Terancam Gagal Panen

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Sukabumi Terancam Gagal Panen

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 17:01 WIB
Irigasi di Sukabumi jebol.
Foto: Irigasi di Sukabumi jebol (Istimewa).
Sukabumi -

Petani di wilayah Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terancam mengalami gagal panen setelah irigasi yang mengalirkan air ke sawah mereka jebol.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Citarik, M Leddy Nurlaedi. Ia mengungkap saluran irigasi tersebut jebol pada Minggu (14/2) lalu. Hal itu mengakibatkan pasokan air ke area pesawahan petani mengering.

"Ratusan hektare sawah warga terancam kekeringan hingga berpotensi gagal panen. Sebab, air tidak dapat didistribusikan sampai ke sawah warga" ucap M Leddy kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leddy mengatakan sudah meninjau lokasi jebolnya irigasi tersebut. Kerusakan dikatakan Leddy mencapai 30 meterx6 meter.

"Besok rencana mau kerja bakti oleh warga, saya sudah kirim surat ke BPBD dan PSDA tapi katanya enggak ada anggaran. Kerusakan irigasi 30 meter kali 6 meter, kalau keseluruhan yang terdampak akibat jebolnya irigasi ada 150 hektar sawah warga," lanjut Leddy.

ADVERTISEMENT

"Dari ujung perbatasan Desa Cikadu sampai Desa Jayanti irigasi Citando adalah salah satu urat nadinya Desa Citarik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di bidang pertanian. Makanya, saat irigasi itu jebol sekitar 150 hektare lahan pesawahan warga terancam kekeringan," sambungnya.

Selain irigasi ke pesawahan, saluran air itu juga kerap dipakai warga untuk mencuci pakaian dan mengairi kolam ikan. Ada ribuan warga yang dikatakan Leddy memanfaatkan saluran irigasi tersebut.

"Sekitar 8.000 jiwa yang menggunakan air yang mengalir dari irigasi jebol tersebut. Iya, 8.000 jiwa itu tersebar di empat kedusunan, 10 Rukun Warga (RW) dan di 50 Rukun Tetangga (RT)," jelas Leddy.

(sya/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads