Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka kembali melanjutkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Vaksinasi tahap dua ini dimulai dengan penyuntikan kepada unsur Forkopimda seperti Wakil Bupati Tarsono D Mardiana, Kapolres AKBP Syamsul Huda dan Dandim Letkol Inf Andik Siswanto.
Tidak seperti vaksinasi tahap pertama yang dilakukan bersamaan di Pendopo Bupati Majalengka, vaksinasi tahap kedua ini dilakukan di masing-masing tempat Forkompinda betugas.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto mengatakan vaksinasi yang dilakukan dengan datang langsung ke tempat bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja kami mendatangi rumah dinas untuk menghindari kerumunan jadi petugas yang datang langsung memberikan vaksinasi, kami jemput bola ke masing-masing tempat di rumdin wabup, ke Kodim dan lanjut ke Polres," singkat Agus saat diwawancarai di rumah dinas wakil bupati Selasa (16/2/2021).
Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengungkapkan pemberian vaksinasi tahap dua ini membuat dirinya makin percaya diri. Selama 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama Tarsono mengaku tidak merasakan efek apapun.
"Justru saya semakin percaya diri karena di vaksin tahap pertama saya tidak merasakan efek apapun, jadi tidak ada efek. Jadi lebih percaya diri sekarang dan lebih tenang," ungkapnya.
Hal yang sama juga diakui Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto. Ia merasa sehat setelah menerima vaksin COVID-19. Hal itu membuatnya percaya vaksin tersebut bisa memperkuat imun tubuh dari serangan virus Corona.
"Saya sudah membuktikan langsung. Setelah dilaksanakan vaksinasi pertama pada 14 hari lalu dan kedua hari ini, saya sehat-sehat saja dan tambah percaya diri," ujar Andik.
Andik juga mengatakan proses vaksinasi tahap dua ini tidak jauh berbeda dengan vaksinasi tahap pertama. "Tetap melalui tahapan skrining, kemudian disuntik vaksin. Setelah itu tahap observasi sekitar 30 menit untuk mengetahui efek vaksinasi," tandasnya.
Sementara itu Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda yang juga menerima vaksinasi tahap dua menegaskan, meskipun telah vaksinasi dua kali dirinya tetap akan menjalankan protokol kesehatan.
"Tidak ada efeknya yang pertama dan kedua. Saya yakin dengan divaksin akan membuat imun makin kuat dan saya lebih percaya diri, tapi tetap protokol kesehatan harus dijalankan," tutup Syamsul.
Lihat Video "Menlu: Besok Vaksin Sinovac Tahap 2 Tiba di Indonesia":