Pemuda Ciamis Sukses Berdayakan IRT Bikin Kerajinan dari Koran Bekas

Pemuda Ciamis Sukses Berdayakan IRT Bikin Kerajinan dari Koran Bekas

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 12:20 WIB
Pemuda Ciamis berdayakan IRT membuat kerajinan tangan dari koran bekas
Pemuda Ciamis berdayakan IRT membuat kerajinan tangan dari koran bekas (Foto: Dadang Hermansyah)
Ciamis -

Kisah inspiratif datang dari pemuda Ciamis, Jawa Barat, yang sukses memberdayakan ibu rumah tangga (IRT) di sekitar tempat tinggalnya.

Kesejahteraan IRT di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing kini pun meningkat setelah diberikan keterampilan mengolah koran bekas menjadi bernilai ekonomis tinggi.

Pemberdayaan ini tergabung dalam Kelompok Galuh Peduli Rasa (Gapura) yang berdiri sejak tahun 2019 lalu. Pemuda ini adalah Haqibul Mujib yang kini sebagai Ketua Kelompok Gapura Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mujib memulai mengolah limbah koran bekas menjadi sebuah kerajinan dan karya seni sejak 2016 lalu. Berbekal pengetahuan dari media internet, ia mengasah kemampuannya.

Setelah berjalan dan beberapa kerajinannya seperti pas bunga laku terjual dan banjir pesanan, kemudian ia berinisiatif untuk membina dan memberdayakan IRT tetangganya. Akhirnya di tahun 2019, para IRT ini resmi diberdayakan dan memproduksi kerajinan-kerajinan sesuai pesanan.

ADVERTISEMENT

Produk yang dihasilkannya mulai dari pas bunga, keranjang, perkakas rumah tangga, miniatur kendaraan, hingga hiasan lainnya. Saat ini Mujib bisa memberdayakan 20 orang IRT, mereka aktif dalam produksi kerajinan dari limbah Koran. Masing-masing memiliki target produksi tersendiri, sehingga setiap IRT berbeda hasil produknya.

"Ya memang tujuannya membantu IRT agar mendapat penghasilan untuk keluarganya. Setiap hari ibu-ibu yang mengolah limbah koran ini jadi kerajinan bisa mendapatkan uang sebesar Rp 25 ribu sampai Rp 60 ribu setiap hari," ungkap Mujib.

Omsetnya pun kini bisa mencapai jutaan per bulan dengan pemasaran pesanan dari luar Jawa dan Bali. Saat ini Mujib bersama kelompoknya baru memproduksi sesuai dengan pesanan saja. IRT ini pun masih tetap bisa melaksanakan kewajibannya di keluarga, karena kegiatan ini tidak mengikat.

"Untuk produksi, IRT bisa membawanya ke rumahnya masing-masing. Setelah jadi baru dibawa untuk dikirim ke pemesan," jelasnya.

Dalam memasarkan produknya, secara online Mujib menggunakan media sosial, perpesanan dan market place. Hampir setiap hari sejumlah pesanan selalu berdatangan, terutama produk Guci berukuran besar dan miniatur kendaraan dari koran bekas.

Agar kelompoknya lebih berkembang, Mujib berharap Pemkab Ciamis memfasilitasinya untuk bisa bekerja sama dengan berbagai instansi sebagai wadah promosi untuk hasil kerajinan para IRT di Ciamis.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads